Mohon tunggu...
Dias Efrin Santara
Dias Efrin Santara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Seorang mahasiswa Farmasi dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Saya merupakan orang yang tertarik pada vidiografi dan suka mengulik tentang kefarmasian pastinya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

MAU2 (Makan Ubi Ungu) Sebagai Pemberian Makanan Tambahan Upaya Menanggulangi Anemia Pada Remaja

29 Agustus 2024   20:26 Diperbarui: 29 Agustus 2024   20:36 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Media Leafleat (dokpri)

Gambar 2. Media Leafleat (dokpri)
Gambar 2. Media Leafleat (dokpri)
Desa Samuda merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Belawang, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.Kabupaten Barito Kuala merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki prevelensi stunting tertinggi di Provinsi Kalimantan Selatan. Sehingga ini mendorong Kelompok 5 KKN-T 9 UM Banjarmasin 2024 untuk menyusun program kerja di Desa Samuda  salah satunya yakni MAU2 (Makan Ubi Ungu). Yang mana Ubi Jalar Ungu Manis atau biasanya disebut Ubi Ungu  dapat dijadikan sebagai alternatif makanan tambahan dalam meningkatkan kadar hemoglobin dan mencegah anemia. Selain mengkonsumsi tablet Fe, dapat mengkonsumsi makanan lain yang mengandung zat besi salah satunya dengan mengkonsumsi ubi jalar ungu.Program ini berkolaborasi dengan Posyandu Remaja terkait penyuluhan anemia kepada remaja putri yang ada di sana menggunakan media leaflet. Target remaja putri diambil sebagai langkah untuk mencegah kemungkinan terjadinya anemia. Dengan demikian, anemia pada remaja putri bukan hanya merupakan masalah kesehatan individu, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan janin dan meningkatkan resiko stunting jika tidak diatasi dengan baik. Pencegahan anemia bisa dilakukan  melalui asupan zat besi yang cukup, konsumsi tablet tambah darah, dan pola makan yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan remaja putri dan mengurangi risiko stunting di masa depan.

Adapun kegiatan dimulai dari melaksanakan posyandu remaja dengan menimbang berat badan peserta posyandu, yang kemudian di lanjutkan dengan edukasi dari pihak PUSKESMAS yang berada di Kecamatan Belawang. Setelahnya di lanjutkan edukasi mengenai "Pematangan Usia Pernikahan" barulah di bagikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) beserta edukasi mengenai "MAU2 Upaya Menanggulangi Anemia Pada Remaja".

Mencegah stunting dan anemia dapat dilakukan dengan strategi pencegahan yang efektif, termasuk pemberian asupan zat besi yang cukup, pola makan yang seimbang, penggunaan tablet tambah darah, aktifitas fisik, dan edukasi. Dengan kerja sama antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan prevalensi stunting dan anemia dapat menurun, sehingga generasi emas 2045 dapat terwujud dengan baik.

Berikut bahan dan cara buat MAU2 (MAkan Ubi Ungu) berupa selai ubi ungu :

Bahan yang diperlukan :
1. Ubi ungu 300gr
2. Susu UHT/Cair 100-200ml
3. Kayu manis 1/2 batang
4. Pala bubuk 1/4 sdt
5. Gula 3 sdm
6. Sejumput garam
7. Roti tawar
8. Keju mozarela (Optional)

Cara buat :
1. Haluskan ubi ungu bersama sebagian susu
2. Tuang adonan di pan dan masak bersama kayu manis,pala bubuk,gula
3. gula dan garam masak hingga tekstur mengental cenderung padat
4. Selai sudah bisa dioles, kemudian panggang diatas teflon bersama margarin (optional) / bisa langsung dikonsumsi. Untuk versi yang lebih gurih, bisa ditambah keju mozarella (optional)

Gambar 3. Foto Bersama Peserta Posyandu (dokpri)
Gambar 3. Foto Bersama Peserta Posyandu (dokpri)

Gambar 4. Foto Bersama Peserta Posyandu (dokpri)
Gambar 4. Foto Bersama Peserta Posyandu (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun