Mohon tunggu...
Pendidikan

Untukmu yang Belum Diterima SNMPTN

12 Mei 2015   06:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:08 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar kabar dari teman bahwasanya adiknya tidak lolos dalam SNMPTN membuat saya seakan terlempar ke masa lalu. Waktu itupun saya mengalami hal serupa, ya saya gagal dalam SNMPTN. Pada saat itu sangat tidak enak rasanya, mentalpun seakan turun drastis dan mencapai titik paling bawah. Untuk yang tidak tahu, SNMPTN adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang diselenggarakan melalui jalur undangan atau tanpa test, yaitu denagn menggunakan nilai rapor.

Pengumuman SNMPTN sendiri sudah dilangsungkan pada 9 April 2015 lalu pada pukul 17.00 WIB. Dalam sistem SNMPTN tahun ini masih sama dengan tahun 2014 yaitu menggunakan sistem nilai rapor. Namun nilai rapor tidak menjadi satu hal mutlak dalam menentukan diterima-tidaknya seorang melalui jalur SNMPTN. Setidaknya ada 9 (sembilan) poin penting yang menentukan seorang diterima melalui SNMPTN, yaitu meliputi: nilai rapor, nilai per mata pelajaran, konsistensi nilai, prestasi di luar sekolah, akreditasi sekolah, prioritas pemilihan jurusan, jumlah alumni di PTN yang dituju, faktor pengembangan SDM daerah, dan aturan khusus dari tiap PTN.

Sistem penerimaan mahasiswa baru melalui jalur undangan sendiri baru dimulai pada tahun 2011 dengan nama SNMPTN undangan. Pada waktu itu tidak semua calon mahasiswa mendapat kesempatan untuk mendaftar melalui SNMPTN undangan karena dalam setiap sekolah dibatasi kuotanya untuk mendaftarkan siswanya melalui jalur SNMPTN undangan tersebut. Jadi hanya beberapa siswa dari sekolah yang dapat mendaftar melalui jalur SNMPTN undangan.

Baru pada 2013 kebijakan tersebut diubah, dengan nama baru yaitu SNMPTN tanpa ada embel-embel undangan dibelakangnya. Tidak hanya namanya yang berubah, sistem pendaftarannyapun juga berubah, kini tidak ada batasan kuota yang diterima oleh sekolah. Jadi semua siswa calon mahasiswa baru mempunyai kesempatan yang sama untuk bersaing dalam jakur SNMPTN.

Pertanyaan yang mungkin paling sering ditanyakan ketika hasil SNMPTN telah keluar adalah “Diterima tidak?” atau “Diterima dimana?”. Mungkin bagi yang diterima SNMPTN akan dengan enteng dan mantap menjawab diterima, namun bagaimana dengan yang belum diterima? Tentu saja akan sangat males untuk menjawabnya dan mungkin bisa marah-marah apabila tidak dapat mengendalikan diri.

Untukmu yang belum diterima SNMPTN, percayalah bahwa jalan yang diberikan ALLAH SWT. kepadamu adalah jalan yang paling baik. Mungkin jurusan yang engkau pilih tidak sesuai dengan bakat dan kemampuanmu sehingga ALLAH SWT berkehendak lain. Selain itu engkau adalah orang yang dipilih ALLAH SWT untuk menanggung cobaan ini, belum tentu orang yang diterima SNMPTN apabila dibalik menjadi tidak diterima akan sekuat dan setegar dirimu. Belajarlah lebih giat dan teruslah berikhtiar kepadanya-Nya seta janagn lupa meminta restu orang tua. Tetaplah semangat para generasi muda harapan bangsa.

Sebagai penutup ada sebuah kata mutiara dari Bill Gates yang merupakan pemilik Microsoft yang sangat menginspirasi. “I failed in som subjects in exams but my friend passed in all. No he is an engineer in Microsoft and i am the owwner of Microsoft” – Bill Gates.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun