Mohon tunggu...
LoopyCo
LoopyCo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia | counseling | free up your mind

selagi kita masih diberi napas dan detak jantung maka setidaknya kita mempersiapkan bekal untuk hari esok

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alternatif Layanan BK Saat Pandemi Covid-19 di Homeschooling

22 Juni 2020   23:17 Diperbarui: 22 Juni 2020   23:14 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senin, 22 Juni 2020. Anak-anak yang yang sedang bersekolah baik itu di tingkat SD, SMP maupun SMA sederajat mengalami kondisi untuk belajar di rumah (Study From Home/ SFH). Hal ini menjadikan anak-anak yang tadinya berangkat ke sekolah, belajar dan bermain bersama teman-temannya dan guru di sekolah sekarang menjadi tidak lagi. Khususnya di Kota Tegal yang sekarang menjadi zona kuning juga menjadi kekhawatiran bersama jika terjadi penularan covid-19 ketika anak berada di sekolah. 

Belajar di rumah menjadi alternatif yang banyak dilakukan oleh sekolah di Kota Tegal dan sekitarnya. Belajar di rumah dilakukan secara daring. Guru memberikan materi pelajaran melalu grup WhatsApp yang didalamnya terdapat pembahasan materi dan seputar tanya jawab. Anak-anak biasanya juga mendapatkan penjelasan guru pada media lain seperti via YouTube dan ada beberapa yang menyapa langsung murid-muridnya melalui Zoom meeting, Microsoft Teams, Google Meet dan aplikasi lainnya yang disesuaikan dengan kemampuan guru dan siswa.

Dengan adanya pembelajaran di rumah / homeschooling ini menjadikan interaksi orang tua dan anak menjadi lebih intens. Anak memang akan membutuhkan perhatian orang tua. Dan orang tua pula akan belajar untuk beradaptasi dengan cara mengajari anak-anaknya. Hal ini membutuhkan layanan Bimbingan dan Konseling (BK), baik di keluarga, sekolah maupun homeschooling. Layanan BK ini berbasis helping relationship yang mana saling berkaitan dan saling membantu antara guru, orang tua dan siswa. 

Orang tua di rumah pasti membutuhkan bantuan guru untuk bisa memberikan pelajaran kepada anak. Guru juga perlu untuk beradaptasi dengan sistem pembelajaran online yang gencar dilakukan. Begitupula siswa sangat membutuhkan tempat untuk berbagi kala mengalami kesusahan. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya layanan BK yang memberikan ketenangan bagi orang tua, guru dan siswa untuk terus dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun