Mohon tunggu...
LoopyCo
LoopyCo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia | counseling | free up your mind

selagi kita masih diberi napas dan detak jantung maka setidaknya kita mempersiapkan bekal untuk hari esok

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Jika Banyak Pemudik Berdatangan dari Jakarta ke Tegal pada Pandemi Covid-19 Ini?

2 April 2020   12:22 Diperbarui: 2 April 2020   12:29 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tegal-2 April 2020. Banyaknya orang-orang yang mudik dari Jakarta sebelum Ramadhan ini bahkan ditengarai karena merebaknya Covid-19 di Indonesia. Jakarta menjadi kota yang paling banyak terdampak baik ODP maupun PDP, bahkan korban meninggal dunia. Hampir semua kegiatan di Jakarta di off kan, dari sekolah, kantor maupun kegiatan perekonomian.

Hal ini pastinya berdampak pada masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah, yang penghasilannya dari apa yang dijual setiap harinya. Banyak dari warga tersebut yang akhirnya juga merelakan tidak bekerja. Bagai buah simalakama, di Jakarta tidak dapat bekerja sehingga tidak dapat uang atau mau pulang, tetapi beresiko membawa Covid-19 ke daerahnya. 

Hal ini juga dirasakan warga di Tegal, baik Kota Tegal maupun Kabupaten Tegal. Jika Kota Tegal menerapkan isolasi wilayah, hal ini belum berlaku di Kabupaten Tegal. Luas wilayah dan jalur masuk yang banyak menjadikan Kabupaten Tegal masih dapat untuk menjadi tempat pulang bagi warga rantauan Jakarta.

Seperti foto yang diambil dari berbagai sumber ini di Tegal.

Sumber gambar: Whatsapp Indra T.A
Sumber gambar: Whatsapp Indra T.A

Sampai warga Tegal sendiri ikut terbawa situasi. Salah satunya tetangga yang suaminya bekerja di Jakarta. Suaminya ingin pulang ke Tegal, namun isterinya bilang "Sampeyan pengin mateni enyong karo anak-anak e sampeyan??". Hal yang menjadi dilema, bahkan itu terjadi di keluarga sendiri. Sangat diskriminatif jika orang-orang yang berada dalam kondisi ini diperlakukan seperti itu. Setidaknya sebagai warga masyarakat, kita support keputusan daerah dan orang-orang yang terdampak.

Dukungan yang bisa kita berikan misalnya, menyerukan bagi warga yang mudik dari Jakarta untuk isolasi diri di rumah. Hanya di rumah saja, "Nang umah baen". Dan harus dilakukan atau disiplin diri bagi warga rantau. Hal ini sangat efektif untuk memutus rantai penyebaran, jika orang yang mudik sudah ada di sekitar kita. Sayangi orang di sekitar dan sayangi diri anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun