demi mengenang Gang Dolly
kita menutup pelacuran
ratusan wisma obral birahi diberangus
ribuan pekerja seks dipulangkan
tukang ojek, tukang becak, tukang jahit
tukang semir sepatu, tukang parkir, tukang pijit
bakul nasi pecel, bakul jamu, bakul sayur
bakul nasi goreng, bakul pangsit, bakul bakso
juga bakul tahu tek, lontong balap
dan, warung-warung penjual softek
disolusikan mencari pekerjaan lain
***
demi mengenang Gang Dolly
pelacuran merambahi peluang lain:
pelacuran pikiran
pelacuran ilmu
pelacuran sikap
pelacuran keyakinan
pelacuran prinsip
pelacuran hak dan wewenang
pelacuran jabatan
karena pelacur itu bukan cuma
orang yang menjual barangnya
karena sejatinya barang itu tidak bisa dijual, dilepas, dipindahtangankan
hanya sebatas rasanya
maknanya
batinnya
(Surabaya, Syawal 1435)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H