Kulihat Gus Mus berjalan pelan bertelanjang kaki
Dengan kopiah dan pakaian berwarna putih
Rambutnya memutih, penanda telah ditempuh ribuan kilo perjalanan
Dalam setia dibawanya kendi air penawar jiwa dahaga
Bagi para musafir yang mendamba damai
Gus Mus berjalan dalam sunyi-diam-senyap
Melalui jalan kecil-sempit-terjal
Ujung sarungnya diangkat supaya kaki leluasa melangkah
Selamat Natal, Gus Mus. Berkah Dalem
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!