Mohon tunggu...
Adrian Diarto
Adrian Diarto Mohon Tunggu... Petani - orang kebanyakan

orang biasa. sangat bahagia menjadi bagian dari lansekap merbabu-merapi, dan tinggal di sebuah perdikan yang subur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Kemerdekaan | Teruslah Mencinta, Presiden Jokowi

17 Agustus 2020   08:32 Diperbarui: 17 Agustus 2020   08:30 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesabaran seperti apa yang memilikimu, Presiden Jokowi?

Mungkin alam mengalirkan Sungai Kesabaran yang berair deras dan jernih yang tidak pernah mengering ke bilik hatimu

Dan matahari selalu mefajar di tubuhmu, menjaga cinta untuk negeri selalu hangat

Angin seakan berhenti ketika jalanmu berkeliling ke sudut-sudut, membangun alur-alur pematang supaya penduduk negeri lebih cepat berjalan, lebih singkat melintas

Aku menunggu-dengar pesan-pesan cintamu untuk seluruh pelosok yang tidak pernah berhenti kau tebar-sebarkan

Supaya seluruh rumah besar kita menjadi benderang, dan di meja-meja makan terhidang ikan-ikan dari laut yang memeluk tempat tinggal kita

Lihatlah, Presiden
Perayaan Kemerdekaan berlangsung jauh sangat mengharukan tahun ini. Di setiap gang dan jalan kampung begitu indah

Cinta telah menggerakkan banyak tangan, melangkahkan banyak kaki

Teruslah menebarkan cinta, Presiden..

Dengan lembar-lembar buku yang akan ditulisi mimpi tentang masa depan negeri

Dengan sepeda untuk mengabarkan harapan dan kegembiraan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun