Apa yang dapat digantungkan di dinding hati
Kenangan atau harapan?
Masa lalu atau masa depan?
"Atau digantunglukiskan saja masa kini," tanyaku di antara sinar yang masuk melalui pintu depan dan kaca jendela sewarna es
Tidak ada tirai di sana
Tidak ada yang perlu disembunyikan
Ah, tidak ada yang dapat disembunyikan
Tepatnya begitu
Semua datang dan pergi
Atau pergi dan datang?
"Tidak perlu dipikirkan," katamu kemarin
Tidak dapat diketahui mana yang sungguh datang
Atau mana yang sungguh pergi
"Kita tidak akan pernah tahu," lantai beruntung menerima tatapanmu
Masa lalu dan masa depan seperti kehilangan dan kerinduan pada sekeping hati
Pada keduanya pun tidak ada pada saat ini
Meski ia berjarak setipis hembusan angin
Kehilangan dan kerinduan adalah merupa Jumat pertama yang datang dan pergi
Begitu saja
Dan tanpa jejak
Hanya menjejakkan kenangan yang akan terus memudar
Serupa warna tembaga pada daun jati yang hendak mengering
Â
"Tetapi akan terus kubaca catatanmu," janjimu padaku
| Dayakan | 8 Juli 2020 | 18.32 |