Jalan depan rumah sepi hari ini
Sinar matahari sendirian menyinari got yang kemarin kubersihkan
Tadi pagi, hanya lewat seorang Ibu berambut keriting
Berjalan cepat dari timur ke barat
Lalu tidak lama bergegas dari barat ke timur
Sepagi tadi, biasanya ada tukang sayur di ujung gang
Menjual sayuran sehat yang disemprot pestisida
Dan makanan berbungkus plastik tanpa tanggal kadaluwarasa
Ada kue berwarna pink, seperti warna tas sekolah yang sudah luntur
Ada roti berwarna coklat seperti sewarna sarung jok mobil
Bukankah kematian sudah lama berlalu-lalang di negeri ini
Kadang bersorban, kadang berbaju panjang warna putih
Kadang berlompatan air ludahnya ketika berbicara kebenaran yang dikarang sebelum tidur, sebelum dengkur membasahi sarung bantalnya yang berwarna kusam
Tunas kamboja tumbuh lebih cepat hari-hari ini
Mungkin karena jalanan sepi
Dan sinar matahari tidak ada yang mengokupasi, seperti meletakkan kebenaran di bawah kursi yang kakinya dimakan rayap
Aku menemukan sepotong pisang goreng di rantang plastik, dekat kulkas yang lebih sering kosong
Sudah dingin, dan digoreng kemarin sebelum isya'
Sambil melihat sinar matahari yang menghangatkan got, kugigit tepung yang melapisi pisang: alot dan dingin
| Kalasan | 28 Maret 2020 | 9.31 |