Mohon tunggu...
Adrian Diarto
Adrian Diarto Mohon Tunggu... Petani - orang kebanyakan

orang biasa. sangat bahagia menjadi bagian dari lansekap merbabu-merapi, dan tinggal di sebuah perdikan yang subur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Daun-daun Matoa

12 Februari 2020   07:55 Diperbarui: 12 Februari 2020   07:50 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Seberapa jauhkah jarak?" tanyaku ketika sore sebentar lagi datang menghampiri

Saat lebih banyak mobil memenuhi jalan
Dan lebih banyak orang berdesakan di shelter bus depan toko waralaba

Apakah jarak sejauh satu jam penerbangan?
Atau sejauh kereta meninggalkan satu stasiun dan memasuki satu stasiun lain pada sebuah kota yang dibuat dari rindu?

Atau hanya sejauh dua tempat yang dipisahkan oleh dua arus kendaraan pada arah jalan yang berbeda?

Seperti kedekatan, jauh tidak selalu tentang jarak

Mungkin jauh hanya sejarak guguran daun matoa dari dahan-dahan yang menjatuhkannya
Mungkin dekat hanya sejangkau guguran daun-daun matoa dari akar pohonnya

Lalu angin mengambil bagiannya
Menerbangpindahkan tanpa suara

Dan matahari melakukan perannya
Mengeringkan seperti warna hijau tidak pernah menghampiri

"Aku akan berada di sisi jalan dengan laju kendaraan yang melambat 20 menit lagi," katamu tentang jarak yang mewaktu

Aku melemparkan pandang ke sisi jalan di sisi jauh
Dari gedung dengan kaca-kaca berwarna kebiruan
Lalu menuruni tangga berlapis keramik hitam dengan juntai tanaman bersulur kecil di sisi kiri

Dua puluh menit seringkali membentang menjadi jarak
Di tempat dengan kendaraan yang akan terus saling berhimpit menjelang maghrib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun