Permukaan kopi sudah mendekati dasar gelas, saat lampu sudah terlihat menyala lebih terang
"Aku duluan, ya," katamu sambil berjalan ke arah senja
Aku mendugamu sudah menjauh, lalu menghilang di kelokan waktu
Menyuamu adalah merupa kicau burung di dahan jati: hanya berkat dan kemurahan semesta
| Cengkareng | 29 April 2019 | 21.07 |
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!