Mohon tunggu...
Adrian Diarto
Adrian Diarto Mohon Tunggu... Petani - orang kebanyakan

orang biasa. sangat bahagia menjadi bagian dari lansekap merbabu-merapi, dan tinggal di sebuah perdikan yang subur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Catatan untuk Na

21 Maret 2019   16:21 Diperbarui: 21 Maret 2019   16:34 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta selalu terbang sendirian

Melampaui banyak waktu

Dan menyusuri banyak kesempatan, pun ruang

Ia bisa datang kapan saja sesuka dirinya

Tidak dapat direncanakan

Ia sering menyelinap begitu saja

Kadang begitu dekat

Begitu tiba-tiba

Lalu duduk di sisi yang berjauh kurang dari sejangkau tangan

Dan tetap tidak tersentuh

Tetapi menebarkan keharuman

Seperti lembut aroma mawar yang terbawa angin

| Petamburan | 1 Februari 2019 | 12.00 |

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun