Mohon tunggu...
Diar Lestari Anjarwati
Diar Lestari Anjarwati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswi jurusan sastra Indonesia di Universitas Pamulang..

Ada penulis handal di setiap rahasia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(Tidak) Bertemu

5 Juli 2023   01:09 Diperbarui: 5 Juli 2023   01:11 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Lukanya, banyak? Gamma bikin Harris marah nggak?" 

Yuda mengangguk pelan, beranjak untuk duduk di samping Jeya. Pelukan Yuda membuat tangis yang Jeya tahan menghilang, tangisan pilu yang membuat Yuda menahan amarah. Beruntung Gamma tidak ikut ke UKS, bisa bahaya.

"Nggak ada perselingkuhan yang pantas di maafkan, Jeya" Lirih Yuda "Termasuk kelakuan Harris ke lu. Sudah selingkuh, bohong, egois, toxic. Semua dia borong" 

Semua perbuatan menyakitkan Harris, membuat Jeya tersadar. Tidak semua cinta itu berbalas, tidak semua rasa perlu dirasakan. Pada akhirnya hanya ia sendiri yang merasakan.

Harris berhasil membuatnya percaya, membuat Jeya bergantung padanya. Tanpa menyadari jika semua itu akan berbalik padanya. Saat rasa sayang memudar, tapi Harris enggan mengakhiri hubungan mereka.

Hari-hari manis mereka berubah menjadi perdebatan tanpa akhir, menyudutkan Jeya yang kebingungan. Pertanyaan berulang sering Jeya lontarkan 'Salahku apa?' dan Harris hanya diam seribu bahasa. Tidak ada jawaban pasti, semua hanya akal-akalan untuk menutupi kejahatannya.

Harris terlambat meyakinkan Jeya, memperbaiki yang salah dan kembali mencintai Jeya. Tangis itu membuat hatinya berdenyut sakit, seakan semua amarah Jeya menekan hatinya. Jeya terlalu baik untuk dirinya yang bodoh.

'Aku harap, tidak pernah bertemu kamu lagi, kak'

Perkataan tersebut menjadi akhir dari hubungan mereka dan Harris menyesali perkataannya sendiri.

"Maaf Kak Jeya, aku bodoh" 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun