Mohon tunggu...
Diar Kalimaya
Diar Kalimaya Mohon Tunggu... -

learning to be a writer

Selanjutnya

Tutup

Money

Susahnya Membangun Usaha di Awal ABG (Anak Baru Gede)

12 November 2013   18:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:15 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Susahnya membangun usaha diawal ABG (Anak Baru Gede)

Susahnya membangun usaha diawal memasuki ABG. Ya, itu memang benar. Bagaimana bisa seorang remaja yang menginjak masa dewasa yang masih bergantung kepada orang tua bisa membangun usahanya sendiri tanpa bantuan orangtua? Yaa memang susah, tapi apakah itu semua tidak mungkin? Pasti mungkin! Tetapi terkadang kita yang masih ABG masih susah membangun usaha tanpa bantuan orang tua. Itu dikarenakan:

Pertama

Terkadang kurangnya dukungan dari orangtua kita yang bahkan itu mungkin sangat kita butuhkan sebagai langkah awal kita untuk meyakini bahwa membangun usaha memang pilihan terbaik bagi masa depan kita.

Kedua

Tidak adanya modal, yaa modal adalah factor penting untuk membangun sebuah usaha, bagaimana sebuah usaha bisa terbangun tanpa adanya modal? Mungkin bagi orang dewasa walaupun tidak adanya uang ditabungan mereka tetapi mereka bisa meminjam uang kepada bank dan tentunya dengan jaminan. Tapi bagaimana dengan kita yang masih ABG? Apakah bank akan percaya kepada kita? Apakah bank akan percaya kepada seorang remaja yang baru akan menginjak dewasa? Apa yang akan kita jaminkan kepada bank? Motor? HP? Tentunya itu tidak cukup. Bukan hanya jaminan saja yang bank butuhkan tetapi kepercaan juga.

Ketiga

Sikap kita dalam menjalani bisnis yang kita akan tekuni. Jika kalian ragu – ragu dengan bisnis yang akan kalian tekuni atau kalian tidak cukup ilmu sebaiknya jangan menekuni bisnis itu, mungkin kalian harus mematangkan ilmu tentang bisnis itu, atau berpindah kelain bisnis, atau jika kalian takut untuk memulai sebaiknya jangan menekuni dunia bisnis mungkin bakat kalian bukan di bisnis bisa saja menjadi dokter, arsitek dll. Jangan memaksakan kehendak kalian jika memang kemampuan kalian bukan di bisnis.

Keempat

Motivasi. Ada beberapa orang yang butuh motivasi terlebih dahulu untuk memacu agar dia bisa bersemangat atau yakin bahwa yg diyakini adalah benar, ada bebrapa orang juga terkadang tidak di motivasi mereka akan sadar sendiri tetapi mungkn membutuhkan waktu yang lama. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa sebuah motivasi itu penting dalam dunia berbisnis bahkan bukan hanya bisnis saja tetapi didalam dunia kerja manapun pasti akan membutuhkan motivasi untuk memacu semangat untuk bekerja, tetapi dari kebanyakan anak muda motivasi hanya untuk orang tua saja atau bahkan mereka tidak menganggap motivasi sebuah hal yang penting didalam dirinya, mereka lebih memilih untuk bermain, jalan – jalan dengan teman – temannya dll daripada dengan datang ke sebuah seminar dan mendengarkan sebuah motivasi, bahkan beberapa pemuda menganggap bahwa motivasi hal yang kuno dan tidak gaul. Padahal ini sangat penting bagi seorang ABG untuk memacu semangatnya apalagi yang ingin memasuki dunia bisnis, karena anak muda terkadang gampang goyah dengan pendiriannya sendiri, menunda waktu karena mereka menganggap bahwa hidupnya masih lama usianya masih sangat muda untuk memasuki dunia seperti pendiriannya sendiri.

Contohnya seorang anak muda ingin menabung untuk membuka bisnis dan dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan menghamburkan – hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak penting, tetapi pada suatu saat seorang teman anak muda tersebut mengajak anak muda itu untuk nongkrong di cafe, tidak sedikit anak muda yang ikut nongkrong dicafe dengan temannya tersebut, karena pasti pikiran anak muda tersebut uangnya tidak akan habis jika dia nongkrong di café sekali saja. Padahal pemikiran tersebut adalah pemikiran yang salah. Jika dia berpikir seperti itu terus pasti dia akan terus – menerus akan berpikiran seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun