Mohon tunggu...
AiLuv_
AiLuv_ Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hobi menggambar dan menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rumahku adalah Surga di Dunia.

22 Agustus 2024   09:28 Diperbarui: 22 Agustus 2024   09:35 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Rumahku adalah ma'had al madany. Terletak di dalam sekolah yang berada di jalan bandung. Di depan sekolah di mana sekolahku berada, terdapat toko-toko yang menjual kebutuhan hidup seperti makanan, alat bersih-bersih, alat tulis, dan lainnya. Jika memutar ke belakang rumahku, terdapat indomaret, yang di mana biasanya santriwan dan santriwati membeli kebutuhan hidup mereka masing-masing. Perjalanan untuk pergi ke sana cukup seru, karena jalannya yang berkelok-kelok, juga cukup banyak kendaraan yang berlalu lalang.


Lantai satu dipakai untuk lobi, ruang makan, tempat untuk mencuci piring, tempat menyimpan laptop santriwan dan menaruh pakaian kotor santriwan dan santriwati untuk di cuci. Lobi biasanya dipakai untuk menerima penjenguk untuk santriwan dan santriwati. Terdapat rak buku di ruang lobi yang diisi dengan banyak buku-buku yang aku pun tidak tahu itu semua buku apa. Lalu di ruang makan, tempat untuk santriwan dan santriwati di pisah dengan sekat yang terbuat dari papan tulis. Karena meja yang berada di meja makan kecil dan pendek, jadi kami biasanya makan di bawah. Rumah makan santriwan biasanya dipakai untuk ruang belajar bahasa arab. Di depan ruang makan terdapat meja oval yang panjang, kakak kelas menyebut meja tersebut meja keramat, karena semua barang-barang berharga yang ditaruh di meja itu, akan menghilang, atau kalau itu jajanan, akan sisa setengah. Lantai dua dari rumahku, dipakai untuk kamar santriwati kelas sembilan dan tempat menyimpan laptop, karena laptop tidak boleh dibawa ke kamar. Lantai tiga dipakai untuk santriwati kelas delapan, dan lantai empat dipakai untuk santriwati kelas tujuh. Untuk ke kamarku, dari balkon belok ke kiri sampai ke kamar ketiga yang kalian lihat. Di samping kamarku, terdapat kamar pengasuh yang biasanya kami memanggilnya ustadzah. Karena banyak anak yang merindukan orang tua mereka, maka ustadzah menyediakan tempat telefon beserta telefon genggam untuk santriwati mengabari dan menanyakan orang tua mereka.


Kamarku adalah hal yang kunantikan saat pulang sekolah. Karena selain tempat beristirahat karena di sekolah tidak diperbolehkan untuk tidur, kamarku adalah pelarian dari segala beban yang diberikan oleh sekolah. Di kamarku terdapat empat kasur untuk empat santriwati. Untuk dapat beristirahat di kasurku, aku dan satu teman sekamarku harus menarik kasur kami, karena kasur kami adalah kasur geser. Tempat tidurku adalah hal yang paling kucintai setelah duit. Karena selain seprainya sangat harum, bantal dan gulingku juga sangat empuk, sehingga nyaman ditiduri. Teman sekamarku sampai banyak yang ingin tidur di kasurku, karena nyaman. Tepat di seberang kasurku, terdapat tiga lemari yang di mana dua lemari dipakai untuk menyimpan baju dari keempat santriwati, dan yang berada di tengah dipakai untuk menyimpan barang-barang seperti buku dan stok makanan jika lapar saat malam hari dan sudah melewati waktu makan malam. Biasanya, kalau ada yang sedang mengisi baterai laptop di gazebo, maka air di kamar kami akan mati. Biasanya hanya ada tiga atau sebelah sisi saja yang airnya masih mengalir. Biasanya kalau seperti itu, kami akan mengisi kebutuhan kami seperti mandi dan mencuci baju di kamar kosong yang airnya masih mengalir, atau salah satu kamar santriwati. Tetapi tentunya kami mempersilahkan pemilik kamar untuk memakai kamar mandinya walau tidak terlalu penting, karena pasti tidak sopan kalau kita menghambat mereka sedangkan kami sendiri meminjam kamar mandi mereka untuk kebutuhan kami.


Jadi, rumahku adalah asrama ma'had al madany yang walau hanya sekadar rumah sementara. Rumahku adalah hal yang kucintai setelah duit dan tempat tidurku. Karena meski jauh dari orang tua, Aku tinggal di sana untuk menuntut ilmu. Aku tidak ingin mengecewakan orang tuaku, maka aku akan fokus menuntut ilmu, dan tidak akan melanggar peraturan dan dikeluarkan dari asrama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun