Cerita Pengrajin Tas Kulit Garut Yang Memanfaatkan Media Online
Selain terkenal sebagai salah kota wisata dan kota penghasil oleh-oleh nya seperti dodol, kota Garut juga ternyata memiliki produk yang sangat menggambarkan kota ini yaitu produk-produk asli kulit nya.
Jika anda berkunjung ke kota Garut, ada satu daerah yang sangat terkenal sebagai sentral penjualan produk-produk asli garut. Disana anda bisa menemukan berbagai produk-produk fashion yang semua nya berbahan dasar kulit asli, mulai jaket kulit, sepatu kulit, tas kulit, hingga aksesoris-aksesoris pun semua di buat dari bahan dasar kulit asli. Dan nama daerah tersebut ialah daerah Sukaregang, satu-satu nya daerah di garut yang terkenal dan banyak menjual berbagai kerajinan-kerajinan kulit asli Garut.
Di Sukaregang, hampir semua produk-produk kulit yang di jual pada setiap toko itu di buat oleh tangan-tangan pengrajin kulit lokal asli Garut. Mulai dari dari bahan baku kulit nya, hingga proses pembuatan produk sampai jadi pun semua di kerjakan oleh pengrajin-pengrajin kulit garut. Hal ini tidak lepas dari melimpahnya sumber daya bahan baku kulit, maupun sumber daya manusia (pengrajin) yang terampil di kota Garut ini.Â
Maka tidak heran, kerajinan-kerajinan kulit asli buatan Garut banyak di buru oleh orang dari berbagai wilayah di Indonesia hingga orang-orang dari luar negeri. Itu lah sebab nya mengapa kota Garut ini di kenal sebagai kota penghasil kerajinan kulit berkualitas.
PENGRAJIN KULIT LOKAL ASLI GARUT
Kali ini kita akan membahas salah satu pengrajin kulit di Garut yang sukses karena memanfaatkan media online dalam memasarkan produk kulit buatan yaitu tas kulit, hingga ke berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri.
Pengrajin tersebut ialah bernama kang Pepen. Di tempat produksi nya yang bertempat di daerah sukarame, kecamatan karangpawita, Garut, Jawa Barat, beliau sehari-hari memproduksi berbagai model tas pria maupun wanita dengan bahan kulit asli. Mulai dari tas model selempang, backpack / ransel, handbag, pauch, slingbag, dan berbagai model tas lain pernah beliau buat dengan menggunakan kulit asli.
Dengan di bantu 5 orang pegawai nya, kang pepen kini mampu memproduksi tas dengan ukuran normal sebanyak 300-500 tas kulit per bulan nya. Maka tidak heran, saat ini banyak dari berbagai konsumen nya baik dari perorangan maupun perusahaan mempercayakan kang pepen untuk membuat tas kulit pesanan mereka.
Hal ini bisa di lakukan kang pepen karena beliau menerapkan sistem produksi "dipecah", dimana sistem di artikan setiap orang dalam produksi memiliki pekerjaan dan tugas yang berbeda-beda. Hal ini di karena pada setiap proses pembuatan tas kulit memiliki tahapan yang berbeda, oleh sebab itu lah kang pepen menerapkan sistem dipecah dalam produksinya. Selain lebih efektif, sistem produksi yang di terapkan oleh kang pepen mun ternyata dapat membuat setiap orang menjadi lebih mudah dan lebih fokus sehingga hasil pengerjaan pun akan jauh lebih maksimal.
Dan berikut ini merupakan tahap dalam pembuatan Tas Kulit di tempat produksi Kang Pepen :
