Mohon tunggu...
Dian Yuly Ristiyani
Dian Yuly Ristiyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menjadi lebih baik untuk yang terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pariwisata di Indonesia: Pesona Alam dan Budaya yang Mendunia

25 Oktober 2024   20:23 Diperbarui: 25 Oktober 2024   20:27 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

- Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta: Kedua keraton ini merupakan istana kerajaan Jawa yang masih memegang peranan penting dalam budaya Jawa dan sering kali menjadi tujuan wisata budaya.

3. Wisata Kuliner

Pariwisata Indonesia juga tak lengkap tanpa mencicipi kuliner khas yang beragam. Setiap daerah memiliki cita rasa kuliner yang berbeda dan menggunakan bahan-bahan lokal yang khas. Beberapa makanan yang populer di kalangan wisatawan adalah:

- Rendang: Makanan khas Sumatera Barat yang dikenal karena rasa rempahnya yang kuat dan dagingnya yang empuk. Rendang bahkan dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia.

- Sate: Hidangan berupa potongan daging yang ditusuk dan dipanggang, tersedia dalam berbagai varian di setiap daerah, seperti sate lilit Bali, sate maranggi, dan sate madura.

- Gado-gado: Salad sayuran dengan bumbu kacang yang lezat, menjadi makanan sehat dan favorit bagi wisatawan.

- Nasi Goreng dan Nasi Campur: Hidangan nasi goreng adalah favorit nasional dan internasional, begitu juga nasi campur Bali yang menghadirkan kombinasi rasa yang kaya.

 4. Tantangan dan Potensi Pengembangan Pariwisata

Meskipun memiliki potensi besar, pariwisata Indonesia juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti infrastruktur yang belum merata di beberapa daerah terpencil, perlunya peningkatan kualitas layanan, dan menjaga kelestarian alam dari dampak pariwisata massal. Namun, dengan upaya dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, pariwisata di Indonesia terus berkembang.

Beberapa inisiatif yang dilakukan antara lain pengembangan infrastruktur di destinasi wisata prioritas, pelestarian budaya dan alam, serta mempromosikan pariwisata ramah lingkungan. Pemerintah juga mendorong wisatawan untuk menjelajahi destinasi-destinasi yang belum banyak dikunjungi, atau disebut "10 Bali Baru," seperti Labuan Bajo, Mandalika, dan Danau Toba, untuk mengurangi konsentrasi wisatawan di Bali.

5. Pariwisata Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun