Mohon tunggu...
Dian Wisnu Al Afdhoni
Dian Wisnu Al Afdhoni Mohon Tunggu... -

jika kamu tidak bisa menikmati hari ii jangan harap kamu bisa menikmati hari esok

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Rokok pada Anak Usia Dini

22 Oktober 2014   18:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:06 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

ROKOK.........

Iyah sesuatu yang tidak asing di telinga dan pandangan kita

Tidak heran kita sering kita menjumpai anak anak di usia dini yang kerap sekali mengganggu fikiran kita tentang banyaknya mereka yang sudah berani merokok padahal kita tahu bahaya rokok untuk keseshatan badan padahal juga banyak produk produk rokok yang melarang anak usia dini untuk memakainya tapi mengapa masih banyak anak anak yang masih sering kita jumpai di jalan jalan dan sekitarnya mereka merokok seperti orang-orang dewasa pada umumnya karna apa mereka begitu mudahnya untuk mendapatkan rokok di toko toko sekitar beda lagi kalo di negara china,jepang dll mereka menggunakan alat penjual rokok bukan dari manusia melainkan dari mesin seperti ATM lah mesin itu bekerja secara otomatis jika ada anak di bawah usia 18 tahun mereka tidak bisa membeli karna rokok hanya di peruntuhkan untuk anak usia 18+  seperti yang banyak di tulis di bungkus rokok pada umumnya

tapi mungkin masih banyak akal untuk mengelabuhi mesin tersebut semisal menyuruh orang dewasa untuk membelikanya demi mendapatkan rokok tersebut namun lebih parahnya kita melihat di indonesia para pedagang rokok tidak mempertimbangkan siapa yang membeli entah dari kalangan anak anak ataupun dewasa

nah mungkin faktor yang paling mempengaruhi anak anak usia dini untuk merokok adalah dari lingkungan tersebut dan dari teman temanya maupun sekarang banyak iklan-iklan yang banyak kita jumpai di televisi ataupun di jalan-jalan meskipun sekarang pemerintah membuat program yaitu dengan memberi gambar penyakit akibat rokok di bungkusnya dan memberi tulisan merokok membunuhmu tapi masih banyak aja yang masih setia dengan rokok contohnya saya sendiri jadi sebenarnya peran orang tua sangan berperan dalam kasus ini karna apa ketika anak masih usia dini butuh pengawasan yang extra karna zaman sekarang sekarang semakin maju dan semakin parah kata para kyai kyai  hhh nah di sinilah peran orang tua ketika di rumah dan di lingkungan slalu memberi contoh agar tidak merokok karna rokok mempunyai kandungan zat yang bisa merusak tubuh dan selalu menasehati bahaya dan effek rokok bukan hanya dari orang tua ketika di luar rumah contohnya di sekolah lah gurulah yang sangat berperan dengan selalu menasehati dan memberi saran bagaimana anak anak didiknya tidak merokok pada usia dini dan seterusnya

nah untuk program pemrintah mungkin lebih ketat lagi pengawasanya bagi para penjual rokok ketika menjual rokok pada anak usia dini dan melarang merokok di tempat tempat umum dan jika melanggar akan di kenakan denda ataupun sanksi yang sesuai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun