Mohon tunggu...
Dian Utami
Dian Utami Mohon Tunggu... -

complicated woman

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Apakah Selamanya Diam itu Emas?

12 November 2012   08:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:34 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitulah pepatah mengatakan "diam itu emas", tetapi apakah selamanya akan menjadi emas? jika tindakan diam lama-lama menggerogoti kesabaran hati,memunculkan pikiran-pikiran negatif, dan pada akhirnya menyiksa diri sendiri.

Saya bukanlah seorang yang mampu menyimpan perasaan apalagi menyimpan sesuatu yang dapat menyulut emosi, lebih kepada  ingin segera mengungkapkan apa yang menjadi pikiran saya seketika itu. Tak pernah memikirkan apa yang terjadi setelahnya.

Tetapi  lambat laun saya mulai memikirkan apa dampak "kediaman" tersebut, lega mengungkapkan yang berpotensi merubah kondisi kondusif atau tetap dengan "keterdiaman" tetapi menganjal di hati.

Seharusnya tinggal memilih satu diantara dua opsi di atas, proses memilih inilah yang akan semakin mendewasakan saya. Timbang menimbang apa yang bakal terjadi,pusing-bingung, tentu saja.

Beberapa kali saya dihadapkan pada kedua pilihan di atas, dulu saya tanpa "teding aling-aling" langsung mengatakan "saya begini...kenapa anda begitu...apa sebabnya...dan blablabla" Tetapi sekarang lebih tepatnya hari ini,saya mencoba "calm down' santai dulu,ambil nafas,mencoba tenang, berpikir positif dari A sampai Z, dan pada akhirnya keterdiaman itu masih bersarang di pikiran saya.

Salam Diam

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun