Meskipun secara lisan menyatakan tidak suka dengan pujian, tetapi perasaan senang, bangga dan merasa istimewa itu pasti tetap ada.Â
Berikan pujian kepada kaum perempuan. Namun hati-hati, soal pujian yang kamu utarakan pada si doi. Karena tidak semua perempuan senang dipuji soal tampilan dan kecantikannya lho. Beberapa dari dari mereka hanya senang dengan pujian yang tulus tanpa modus, tidak mengada-ada. Kalian bisa memberikan mereka pujian soal pencapaian hidup, prestasi, atau sikap dan kemandirian mereka.
2. Kejutan KecilÂ
Untuk membuat perempuan bahagia, sebetulnya tidak perlu diperlakukan berlebihan. Tidak perlu barang mewah dan wah, yang kamu siapkan dengan susah payah. Cukup berikan mereka kejutan kecil pada momentum yang memang tepat. Itu cukup untuk membuat mereka merasa begitu istimewa.Â
Bagi yang sudah memiliki pasangan sah, jangan pernah melupakan tanggal pernikahan kalian. Berikan hadiah kecil kepadanya. Walaupun hanya sebuah kecupan kecil di kening sambil mengucapkan sederet kalimat ungkapan terima kasih karena sudah sabar mendampingimu, dijamin, ia akan meleleh dibuatnya.Â
Bagi perempuan yang lelah bekerja, baik mengerjakan pekerjaan rumah, atau yang bekerja di luar rumah, sesekali beri mereka kejutan sederhana sebagai hadiah dari kerja kerasnya. Mengajaknya makan di luar, atau sekadar membawakan oleh-oleh cemilan kesukaannya, mereka akan sangat merasa istimewa dan semakin mencintaimu.Â
3. PengertianÂ
Seperti yang sudah dikatakan di atas, bahwa perempuan adalah manusia yang unik. Terkadang tidak mudah untuk memahami mereka.
Namun kalian kaum laki-laki ternyata tidak perlu susah payah berusaha menjadi paham dan memaksa masuk ke dunia perempuan agar bisa memahami mereka lho. Apalagi jika sampai mencoba memaksa mereka untuk memahamimu. Karena itu hanya akan membuatmu lelah tidak karuan. Perempuan hanya butuh dimengerti bahwa mereka berbeda.
Misal, ketika dia marah, kadang mereka hanya butuh didengarkan dan diberi waktu untuk mengomel melampiaskan kekesalan atau hanya sekadar dibiarkan menyendiri untuk merenung dan mengevaluasi diri dibandingkan dengan terus menerus menasehati mereka dan meluruskan sikap mereka yang salah. Ingat, mereka tercipta dari tulang rusuk yang bengkok. Jika dipaksa diluruskan seketika, maka ia akan sangat mudah patah. Maka, jika melakukan kesalahan, cukuplah beri waktu untuk merenung.Â
Mereka juga sangat senang dengan sikap pengertian yang berupa penerimaan akan kekurangan dan kelebihan lho. Biarkan mereka menjadi dirinya sendiri tanpa banyak tuntutan, maka ia akan bertahan di sisimu sampai kapanpun.