Menjadi pribadi yang disenangi dan disegani memang tidak mudah. Banyak hal yang harus dilakukan bahkan banyak orang menyengaja mempelajarinya dengan berbagai tujuan. Agar mendapatkan sanjungan, pujian, posisi/jabatan tertentu, sampai pada keinginan untuk mendapatkan banyak follower di akun media sosialnya. Segala cara dilakukan sebagai usaha untuk mendapatkan citra terbaik di hadapan orang banyak. Aksi viral pun banyak dilakukan demi untuk terkenal dengan cepat.
Namun ternyata, cara-cara yang dilakukan secara instan tidak lantas memberikan hasil yang abadi. Jika jalan yang ditempuh terlalu cepat, maka hasil pencapaian pun begitu cepat menurun, memudar, lalu hilang dengan sendirinya.
Bagi orang-orang yang berpikir, menjadi terkenal bukanlah sebuah tujuan akhir. Untuk itu, beberapa orang lebih memilih untuk terus memperbaiki dirinya sendiri terlebih dahulu agar ia bisa diikuti dan dipatuhi sehingga apa yang dilakukannya diharapkan dapat menginspirasi banyak orang. Karena hidup yang memberikan manfaat adalah tujuan utamanya. Akan tetapi, untuk diikuti banyak orang haruslah mampu menjadi teladan terlebih dahulu. Karenanya, memperbaiki diri adalah hal yang paling penting harus dilakukan.
Maka, alih-alih membuat aksi yang viral, orang-orang bijak justru melakukan hal-hal ini untuk memukau perhatian banyak orang.
1. Kuasai Teknik Berbicara
Untuk mampu berkomunikasi dengan berbagai kalangan, diperlukan penguasaan Teknik berbicara yang matang. Berbicara dengan orang intelek dan orang yang awam tentunya beda tekniknya, beda caranya. Pemilihan bahasa sampai gestur tubuh pun tentunya berbeda. Untuk membuat orang lain memahami apa yang akan kita sampaikan tentunya harus menggunakan bahasa dan gaya yang tepat bukan?
Kuasai teknik-tekniknya, maka Anda akan menjadi pawang manusia. Orang-orang akan terpukau dan tidak bisa berpaling. Mereka akan mendengarkan semua ucapan Anda.
2. Jadilah Pendengar yang Baik
Mendengarkan dengan seksama apa yang dibicarakan orang lain adalah sikap yang terhormat. Sering kita mendengar ungkapan bahwa, 'pembicara yang baik adalah seorang pendengar yang baik'. Maka jadilah pendengar yang baik untuk mampu berbicara dengan baik. Banyak mendengarkan berarti banyak mendapat asupan ilmu pengetahuan. Banyak menyelami sikap dan karakter orang lain, banyak pula pemahaman tentang apa yang diinginkan oleh lawan bicara atau pendengar pembicaraan kita. Semua itu adalah modal untuk kita berbicara memberikan masukan apapun kepada orang lain.
Selain mendapatkan modal pembicaraan yang banyak, menjadi pendengar yang baik pun dapat membuat orang lain merasa nyaman dan lebih percaya kepada kita karena ia akan merasa dihargai dan dihormati. Orang akan lebih segan kepada seorang pendengar daripada kepada yang terlalu banyak bicara.
3. Bicaralah paling Akhir