Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Menangis Lagi

11 Juli 2020   12:30 Diperbarui: 11 Juli 2020   13:21 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terima kasih," jawabku. "Nikmati saja hidup, syukuri apa yang ada. Jangan sampai kita lupa bersyukur, hingga Allah mencabut apa yang kita miliki. Dan tolong, aku mohon, jangan pernah bersedih lagi."

Permohonan itu aku sampaikan kepada Lina dengan penuh kesungguhan. Ada doa yang diam-diam aku panjatkan, memohon kepada Tuhan, agar suatu saat aku diizinkan oleh Tuhan untuk menjaga Lina setulus hati, tanpa beban, dan tanpa takut atas akibat dari suatu perbuatan. 

Langit Bandung mulai cerah. Mentari kembali muncul setelah mendung menutup sinarnya. Senyum Lina merekah menambah indah parasnya. Dada ku merasa lega. Terima kasih Lina 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun