Lili Wahyudi, seorang Qori profesional dan guru Sekolah Dasar asal Karawang terpilih menjadi 10 Guru PAI SD Â terbaik dalam kegiatan Peningkatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) tingkat Sekolah Dasar angkatan ke-3 yang diselenggarakan oleh Kemenag. Kegiatan ini berlangsung tanggal 5-7 November di Hotel Santika Mega City Bekasi Jawa Barat,diikuti oleh 42 orang peserta yang diundang mewakili 13 provinsi di Indonesia.
Prestasi 10 peserta terbaik yang diambil dari 42 peserta ini, dinilai berdasarkan hasil post test dan penilaian keaktifan dan respon peserta selama kegiatan.
Lili Wahyudi sebagai Guru terpilih, mengaku tidak menyangka dirinya terpilih sebagai salah satu dari 10 guru terbaik dalam kegiatan itu. "Saya tidak menyangka akan terpilih, karena peserta yang hadir semuanya adalah guru-guru hebat, dan tentunya merupakan utusan terbaik dari daerahnya masing-masing," ujarnya.
Selama tiga hari, peserta dibekali dengan materi yang bertujuan untuk meningkatkan pengembangan Profesi Guru yang bersifat berkelanjutan dan berkesinambungan. Yang menjadi fokus dalam kegiatan ini adalah menekankan pada pemahaman guru terhadap model pembelajaran.
Pemahaman tentang model pembelajaran ini merupakan kognitif kedua yang harus dikuasai guru setelah penguasaan perencanaan pembelajaran sebagai kognitif pertama. Bahasan materi dalam kegiatan pun mengerucut kepada pembahasan tentang bagaimana seorang guru PAI mampu menciptakan atau paling tidak memilih dan menentukan model pembelajaran yang akan dipakai dalam proses pembelajaran. Karena tidak semua model pembelajaran sesuai dengan materi ajar. Perlu adanya pemilahan dan pemilihan agar model yang digunakan tepat. Itulah sebabnya, keahlian untuk memilih model pembelajaran sangatlah dibtuhkan dari seorang guru.
Diah Salsabila yang merupakan salah satu kandidat doktor di UIN Sunan Gunung Djati Bandung bertindak sebagai tutor dalam kegiatan ini. Diah pun berkolaborasi dengan rekan seprofesinya Erwin berasal dari Medan. Menurut Lili, keduanya menyampaikan materi dengan sangat baik sehingga mudah dipahami oleh para peserta.
Lili Wahyudi dan Sembilan rekan guru terbaik lainnya akan diikutsertakan dalam pelatihan serupa dalam PPKB berikutnya, yang memang disiapkan untuk menjadi instruktur yang akan menyampaiakan materi di Provinsi masing-masing.