Anak muda zaman sekarang sudah tidak cocok bersantai ria menghabiskan waktu percuma di tempat yang tidak jelas. Nongkrong di jalanan, ngobrol tidak berkualitas, pacaran bahkan tawuran. Zaman sudah semakin maju, butuh kemampuan diri untuk mengimbangi perkembangannya. Orang yang tidak mengasah keterampilan sejak dini akan tenggelam ditelan kerasnya zaman.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisi masa muda. Oleh karena itu, masa muda yang hanya sekali ini tidaklah layak kita sia-siakan hanya untuk melakukan hal yang tidak berguna. Bukankah masa tua kita terbentuk karena apa yang kita lakukan hari ini? Agar masa tua kita tidak menderita maka isilah masa muda dengan menekuni hobi yang positif.
Memiliki hobi menulis merupakan salah satu hal yang sangat menyenangkan. Hobi yang satu ini tidak akan pernah ketinggalan zaman seperti layaknya hobi-hobi yang lain.Â
Hobi mengoleksi perangko, koleksi barang antik, mengoleksi batu akik, bahkan mengikuti hobi yang hanya trend sesekali itu suatu saat akan terlupakan pada akhirnya. Namun, berbeda dengan menulis. Hobi menulis sangan menguntungkan karena dapat terus menyesuaikan dengan pergerakan dunia.
Akan tetapi, sekadar hobi menulis saja tidak cukup. Perlu keterampilan yang mumpuni untuk bisa melahirkan tulisan yang layak dibaca dan memiliki faedah bagi orang banyak.Â
Oleh karena itu, bagi kaum muda yang memiliki hobi menulis sudah seharusnya mulai membuka diri untuk menggabungkan dirinya di komunitas penulis. Bergabung dengan kawan-kawan satu kesenangan akan menambah semangat untuk terus mendalami apa yang kita senangi.
Carilah komunitas yang sesuai dengan keinginan. Penulis pemula disarankan untuk bergabung dengan komunitas yang berisi orang-orang yang mau berbagi dan belajar bersama. Oleh karena itu, walaupun kita sudah semangat bergabung dengan komuntas penulis, berhati-hatilah dalam memilih.Â
Kenali terlebih dahulu profil komunitas yang akan kita masuki. Pastikan ketika kita bergabung di sana, kita bisa diterima sebagai pembelajar. Pilih komunitas yang banyak mengadakan kegiatan latihan untuk menjadi penulis, bukan komunitas yang hanya dijadikan tempat jual karya.
Salah memilih komunitas hanya akan menjadikan semangat menulis kita menurun, kemampuan tidak terasah, dan penurunan tingkat percaya diri akibat terlalu banyak dijejali karya yang harus kit abaca. Komunitas penulis yang baik adalah komunitas yang mengajak anggotanya maju bersama dari mana pun titik awal kemampuannya.Â
Penulis awam diajarkan agar menjadi tahu cara menulis yang baik, penulis pemula dilatih untuk menjadi produktif, penulis yang sudah mulai produktif diarahkan menjadi penulis yang profesiaonal.Â