Stop government arogansi itulah kata-kata yang patut di alamatkan kepada badan legislatif atau yang akrab kita sebut DPR..Kita ketahui secara makna singkatannya adalah Dewan Perwakilan Rakyat. Dari arti kata tersebut DPR merupakan badan yang mewakili rakyat..yang terjadi sekarang justru sebaliknya, alih -alih mewakili aspirasi rakyat justru malah membodohi rakyat. Dengan PeDenya pula para anggota dewan terhormat tidak merasa bersalah sama sekali atas arogansinya kepada rakyat...sebenarnya para anggota dewan terhormat tau gak sie kepanjangan dari DPR ? kayake kog tidak ya..hehe. Mereka taunya DPR itu adalah Dewan Pembodohan Rakyat...upps...cilaka 12 kalo memang seperti ini..hehe Kinerja mereka bak manusia tak bertulang. Tidak stabil dalam mengambil keputusan. Melihat kinerjanya seperti itu pembangunan gedung baru tetep saja para dewan bersikukuh untuk membangunnya, meskipun banyak rakyat yang menentang bangunan tersebut. Pembangunan rencana gedung baru inilah yang terus menuai kontroversi dari banyak kalangan. Padahal bos-bos yang duduk di anggota DPR seharusnya lebih bisa jeli dan berhemat dalam mengeluarkan uang. Sejatinya dari pada membangun gedung baru lebih baik uangnya dipakai buat merenovasi sekolah-sekolah yang rusaknya sudah level parah. .woey bos, gmn nasib anak bangsa kita kalau sekolah tempat mereka belajar sampai ambruk dan tidak ada ruangan yang memadai untuk belajar !..jangan arogan seperti itulah, perbaiki kinerja kalian dulu baru bangun gedung baru, rakyat pasti ikhlas kog kalau misalnya kinerja kalian sangat bagus dan minta dibuatin gedung baru.. anak punk yang nota bene kalian anggap sebagai orang yang tidak tahu apa2 saja bisa ngomong STOP GOVERNMENT AROGANSI (kata ini memang tak ambil dari sebuah judul lagu band Punk lokal). Malah kalian yang terhormat dan mempunyai latar belakang pendidikan yang tinggi tidak tahu apa itu arogansi. Apalagi ketua DPR nya yang kemaren malah ngomong kalo rakyat gak tau apa-apa tentang pembangunan gedung baru. Emang dikira ini zaman batu bung, ini zaman informasi dan teknologi bung. Rakyat itu tahu tentang informasi tingkah laku kalian.. satu hal lagi kenapa saya bilang arogansi kepada anggota DPR..suara rakyat yang mayoritas tidak setuju gedung baru yang akan dibangun tersebut tidak didengar sama sekali... sekarang saya tanya, Gaji ketua sama wakilnya gede mana?hayooo...ketua kan? lha ini rakyat sama wakil rakyatnya kog malah jauh lebih gede wakilnya soal arogansi dan gajinya....hehehe hentikan sekarang juga arogansi kalian sebelum rakyat Indonesia kehabisan kesabaran..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H