Dalam banyak kasus, kolaborasi dengan ahli atau lembaga terpercaya dapat menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan benar-benar valid.
sayangnya masih banyak influencer yang asal menyebarkan berita tanpa melakukan pengecekkan terhadap fakta yang ada di lapangan, sehingga bagi para followersnya akan menimbulkan kegaduhan. untungnya saat ini warganet semakin cepat dalam mengakses informasi, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk mengetahui fakta yang telah tersebar.Â
Bagi masyarakat, perkembangan ini juga menuntut literasi digital yang lebih baik. Kemampuan untuk memilah informasi, memverifikasi fakta, dan memahami konteks menjadi keterampilan yang sangat penting di era informasi ini. Masyarakat harus lebih kritis dalam mengonsumsi konten dan tidak serta-merta mempercayai segala hal yang disampaikan oleh influencer, terlepas dari seberapa populer atau karismatiknya mereka.
Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi komunikasi diperkirakan akan terus berkembang dengan inovasi seperti kecerdasan buatan, dan virtual reality. Hal ini kemungkinan besar akan menciptakan peluang baru bagi influencer untuk berinteraksi dengan para pengikutnya. Namun, ini juga akan membawa tantangan baru, termasuk bagaimana menjaga keseimbangan antara inovasi, etika, dan dampak sosial.Â
Pada akhirnya, perkembangan teknologi komunikasi dan pengaruh influencer tidak dapat dipisahkan. Para influencer tidak hanya memanfaatkan perkembangan teknologi, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam inovasi teknologi itu sendiri. Meski demikian, keberlanjutan ekosistem ini membutuhkan komitmen dari semua pihak platform digital, influencer, dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga nilai-nilai seperti transparansi, integritas, dan akurasi. Dengan demikian, teknologi komunikasi dapat menjadi alat yang benar-benar memberdayakan, bukan justru memperkeruh informasi yang ada.
Arsyarifa Dianta Putri, Mahasiswi Semester 5 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H