Mohon tunggu...
dian sulistiani
dian sulistiani Mohon Tunggu... -

TKW

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inilah Penipu-penipu di Sekitar Jokowi

21 Oktober 2014   23:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:13 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai penggemar Jokowi-JK sekaligus timses tanpa bayaran. Saya merasa seperti tertipu setelah mengikuti lomba www.suratuntukjokowi.com pada masa kampanye lalu. Saya mengatasnamakan diri sendiri. Bukan "kami". Jadi murni ini adalah akumulasi dari kejengkelan karena lomba tersebut pada akhirnya tidak memiliki kejelasan. Tanpa keterangan seolah seperti panitia lomba yang kabur setelah mendapat data KTP para pesertanya.

Sebenarnya sudah lama saya tidak ingin ikut-ikutan lomba menulis. Apalagi dalam rangka menyambut pemilu. Tapi kecintaan pada Jokowi-JK membuat saya terpancing ikut-ikutan nimbrung dan mengirimkan tulisan yang saya kerjakan berhari-hari. Tapi apa daya, buku kumpulan surat yang katanya bakal dilaunching di bulan Juli malah tidak terdengar lagi sampai sekarang. Jangankan bukunya, pemenangnya saja kita tidak tahu. Sampai Jokowi-JK dilantik, kabar itu pun jadi kabur. Hilang.

Setelah Googling, memang Forum Rakyat selaku penyelenggara lomba bukanlah organisasi real sepertinya. Mereka hanyalah sekumpulan orang-orang yang mencari bahan untuk menaikkan nama sebagai pendukung Jokowi-JK. Yang miris sih bukan itu, mau-maunya Rosianna Silalahi (wartawan), Komarudin Hidayat (Rektor UIN) dan Buhdiarto Sambazy (wartawan Kompas) ikut-ikutan sebagai dewan juri untuk lomba ini.

Lucunya, kompas.com juga seolah-olah lupa bahwa mereka yang mempublikasikan lomba tersebut ke khalayak ramai. Tak lupa pula website nasdem dan JPNN.

Saya sih tidak paham apa yang terjadi di baliknya. Sisi positif saya adalah mereka emang lagi sibuk dan proses seleksi surat tersebut ribet sekali dan Jokowi sama sekali tidak mengetahui adanya lomba ini. Sisi lain adalah lomba tersebut dilakukan untuk menjaring data-data yang bakal digunakan sebagai pemilih fiktif untuk melambungkan suara. Mudah-mudahan hal kedua ini salah.

Saya menulis ini di sini karena saya tahu di sini banyak penulis terkenal dan banyak pula penggemar dan relawan Jokowi.  Hal seperti inilah yang kelak akan menjadi benalu-benalu mematikan di pemerintahan Jokowi-JK. Mematikan kepercayaan rakyat padanya.

Inilah contoh-contoh penipu yang akan membuat kepercayaan rakyat kepada Jokowi terkikis perlahan. Mengatasnamakan Jokowi-JK untuk menipu jelas bukan hal yang arif yang pantas dilakukan.

Sekian. Terima Kasih!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun