Mohon tunggu...
Dian Sitoresmi
Dian Sitoresmi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Not real people but real people

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keistimewaan Surah Muawizatain

28 Maret 2024   19:27 Diperbarui: 28 Maret 2024   19:29 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Keistimewaan surah muawizatain

Oleh: Gayatri Dian sitoresmi

Pengertian muawizatain dari riwayat 'Aqabah bin 'Amir yang dari Nabi Muhammad saw bahwa "muawizatain" turun sekaligus dan bersamaan. Nabi Muhammad saw bersabda, "malam ini ada dua surah yang telah diturunkan kepadaku yang mana sebelumnya saya belum pernah melihat yang seperti itu yaitu 'ma'udzatain'". Al-Syuyuti juga meyakini ungkapan ini dan mengatakan bahwa kedua surah ini adalah surah madaniyah. Dua surah ini an-nas dan Al Falaq yang di awali dengan "qul audzu" (katakanlah aku berlindung) surah ini banyak di pakai untuk dzikir seperti pagi petang sebelum tidur.

Sebagian tafsir mengatakan bahwa nabi Muhammad SAW memberikan perlindungan kepada hasanin (al-Hasan dan al-Husain alaihimussalam) oleh karna itu dinamakan surah muawizatain. Meriwayatkan dari Imam Muhammad al-Baqir as bahwa Nabi Muhammad saw mengalami sakit demam yang tinggi, lalu Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail membawa kedua surah ini (Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas) untuk menyembuhkan Nabi yang mulia saw dan Malaikat Jibril membaca Surah Al-Falaq dan Malaikat Mikail membaca Surah An-Nas dikakinya untuk kesembuhan yang mulia Nabi Muhammad saw.

Surat An-Nas adalah salah satu dari dua Al-Mu'awwidzatain, di samping Al-Falaq yang artinya "Ayat Perlindungan" atau surat yang melindungi. Membaca Surah An-Nas diyakini dapat memberi perlindungan dari gangguan setan dan hal-hal buruk lainnya. Oleh karena itu, penting bagi seorang muslim untuk mengetahui dan memahami makna dan

Tafsir dari surah An-Nas. Allah memberi petunjuk dalam surah ini agar manusia memohon pertolongan hanya kepada Allah sebagaimana Dia telah memberi petunjuk yang serupa dalam surah al-Fatihah, bahwa dasar yang terpenting dalam agama adalah menghadapkan diri dengan penuh keikhlasan kepada Allah baik dalam ucapan, maupun perbuatan lainnya dan memohon perlindungan kepada-Nya dari segala godaan setan yang ia sendiri tidak mampu menolak

Tafsir surah Al Falaq. Allah memberi petunjuk dalam surah ini agar tibanya waktu shubuh mengajarkan kepada hamba hamba nya untuk berlindung pada perlindungan yang maha pemurah dan dan berlindung kepada yang maha mulia dan kekuasaannya dari keburukan makhluk makhluk nya dan dari keburukan malam ketika gelap dari keburukan jiwa jiwa orang yang kesepian,dan janganlah kamu menyebarkan kejahatan dan kemaksiatan didalam nya.dan dari segala kejahatan orang yang dengki dan tukang sihir dan itu termasuk salah satu dari dua alat pengusiran setan yang digunakan rosululloh SAW melindungi dirinya sendiri dengan keduanya.

Keutamaan surah muawizatain pertama yaitu surah yang turunnya pada malam hari Dari 'Uqbah bin 'Amir, ia berkata, Rasulullah saw. Bersabda, "Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan malam ini? Tidak ada yang semisal dengannya, yakni qul a'udzu birabbin nas, dan qul a'udzu birabbil falaq." (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan An-Nasa'i). Kedua surah yang di wasiatkan kepada Rasulullah SAW memerintahkanku untuk membaca surah muawwidzatain setiap selesai shalat." (HR. Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa'i). Ketiga surah yang paling baik untuk memohon perlindungan-nya Dari Abi Abdillah bin 'Abis Al-Juhani, bahwasannya Nabi saw. Bersabda kepadaku, "Wahai Ibnu Abis, maukah aku tunjukkan -- maukah kamu aku kabarkan -- paling afdhalnya sesuatu yang orang-orang yang meminta perlindungan dengannya?" Ibnu Abis berkata, "Mau wahai Rasulullah." Beliau bersabda, "qul a'udzu birabbil falaq dan qul a'udzu birabbin nas, dua surah ini."surah yang di baca sebelum tidur Dari Aisyah ra bahwasanya nabi Muhammad saw jika pergi ke tempat tidur beliau setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangan beliau, kemudian beliau meniupkan dalam terbukanya dan membaca surah al-Ikhlas, surah al-Falaq dan surah an-Nas. Kemudian dengan kedua telapak tangan tersebut, beliau mengusap tubuh beliau, dimulai dari kepala dan wajah serta anggota tubuh lainnya. Beliau melakukan hal itu sebanyak tiga kali. (HR. Bukhari).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun