Menembus Batas, Raih Gelar Doktor

Sebuah pengharapan yang diinginkan sejak tahun 2021 menjadi sebuah kenyataan yang tidak dapat dibantahkan. Melalui proses yang panjang , tepat pada senin, 26 Agustus 2024, sekitar pukul 15.45 wib menjadi hari yang bersejarah bagi wandana simatupang. Penantian yang ditunggu oleh seorang wandana simatupang dan keluarga, akhirnya gelar doktor disematkan pada awal nama, menjadi Dr. Wandana Simatupang.

Gelar doktor yang diperoleh dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINSU Medan dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat, hanya membutuhkan waktu kurang lebih tiga tahun. Berdasarkan pantauan di tempat promosi, terlihat dekan FITK, Prof. Dr. Tien Rafida, M.Hum menjadi ketua sidang untuk mewakili rektor UINSU Medan.

Putra kelahiran Sibolga, 20 Mei 1980 itu mengangkat judul disertasi "Kepemimpinan Syaikh H. Bahruddin Thalib Lubis dalam Bidang Pendidikan di Sumatera Utara". Berdasarkan hasil temuan ditempat promosi, Dr. Wandana mengatakan bahwa judul penelitian ini hadir melalui inspirasinya untuk mengangkat dan melangitkan nama syaikh Bahruddin Thalib Lubis agar memiliki posisi yang sama dengan syaikh lain yang hidup semasanya.

Tidak mudah dalam menyelesaikan disertasi ini, disamping data yang sangat minim, bahkan hampir nyaris tidak ada. Saya hanya mengandalkan data dari orang-orang yang pernah menjadi murid dan keluarga yang masih hidup melalui format focus group discussion sebanyak sebelas kali, "tegasnya dengan suara yang jelas"

Diakhir promosi, mantan anggota DPRD Periode 2014-2019 itu mengatakan bahwa akan berusaha semaksimal mungkin untuk melahirkan sebuah madrasah dengan nama madrasah syaikh Bahruddin Thalib Lubis atau paling tidak menyarankan kepada kepala daerah, baik gubernur maupun walikota/bupati untuk mencantumkan syaikh Bahruddin Thalib Lubis sebagai salah satu nama gedung pemerintah