Ponpes Al-Aman Cimanggu Sukabumi, Pendobrak Mindset Akan Pentingnya Pendidikan

SUKABUMI-Pondok pesantren (Ponpes) Al-Aman yang berada di Kampung Cimanggu RT 19/07, Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, merupakan ponpes yang didirikan pada tahun 1954 oleh KH Muhammad Fudholi bin KH Ahmad Sanusi.

Pimpinan ponpes KH Muhtar Fauzi menuturkan, mendapat wasiat dari Abah sapaan KH Muhammad Fudholi untuk melanjutkan mengurus dan mengelola ponpes tersebut.

Ponpes Al-Aman ini cocok untuk anda yang ingin sekolah berbasis keagamaan. Karena, ponpes dikenal ponpes yang paling mashur, top, dan penuh prestasi di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.

Jangan takut, karena ponpes Al-Aman ini juga seperti sekolah-sekolah pada umumnya loh! Bahkan, anda bisa memilih apakah ingin tinggal di asrama atau tidak (Biasanya yang tinggal di daerah Cimanggu Sukabumi). Sangat unik dan berbeda tentunya!

Santri ponpes Al Aman Cimanggu Sukabumi. | Sumber Foto : Dian Riri

Untuk prestasi dari ponpes Al-Aman ini juga tidak kalah dengan sekolah-sekolah unggulan lainnya. Dalam hal akademik sudah jangan ditanya lagi, karena ponpes Al-Aman ini sangat mengedepankan pendidikan. Ponpes ini juga menggunakan kurikulum tiga belas (Kurtilas) seperti sekolah lain pada umumnya. Maka tidak heran ponpes Al-Aman ini sangat dikenal unggulan. Dan dalam hal non-akademik, ponpes Al-Aman ini sering menjuarai beberapa lomba ekstrakurikuler seperti pramuka dengan tingkat yang bermacam-macam, dari tingkat menengah hingga tingkat tinggi.

Bagi anda yang sedang mencari referensi pondok pesantren di Sukabumi, Ponpes Al-Aman inilah jawabannya!

Prestasi Ekstrakurikuler Pramuka Ponpes Al Aman Cimanggu Sukabumi.

Untuk perkembangan ponpes Al Aman itu sendiri cukup pesat, saat ini mempunyai santri dan santriwati kurang lebih sebanyak 1.200 murid.  Dan hal yang menarik lagi, pengajar di ponpes Al-Aman ini hampir keseluruhan ialah guru honorer. Pengajar itu sendiri juga rata-rata alumni dari ponpes Al-Aman ini.

Walaupun demikian, para pengajar ponpes Al-Aman ini mampu mendobrak mindset atau pola pikir masyarakat Desa Cimanggu Sukabumi untuk mengedepankan pendidikan. Karena, masih banyak orang tua murid ponpes Al-Aman ini yang masih belum mengetahui seberapa pentingnya pendidikan setelah sekolah (MA), bahkan jika anaknya pun ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, orang tua mereka justru tidak menyetujuinya dikarenakan beberapa faktor diantarannya; faktor kurangnya pengetahuan di bidang pendidikan, faktor ketakutan orang tua pada anaknya jika harus pergi merantau lagi, faktor keuangan yang jauh dari kata cukup, dan faktor-faktor lainnya.

Dengan cara tersendiri, para pengajar dari ponpes Al-Aman ini meyakinkan orang tua murid untuk memperbolehkan anaknya melanjutkan pendidikan. Walaupun para pengajar di ponpes ini harus berkorban ekstra. Namun, pengajar disini tidak begitu mempermasalahkannya yang penting muridnya dapat melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya.

Maka dari itu, ponpes Al-Aman ini selalu diacungi jempol!