Inikah yang dinamakan menebus mimpi dan harapan ?
tp kenapa mesti begini ceritanya ? kenapa aku harus selalu ada dipersimpangan? diantara pilihan pilihan?
dan itu membuatku confused Tuhan...
tidak ada cara lainkah tanpa melibatkan aku untuk memilih dan memutuskannya???
harusnya kan aku hanya tinggal menjalani Tuhan
sesuai ritme yang Engkau Maui ...
Tired !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!