Dihari ke 195 hr ..
Beranikah kita jujur jujuran terhadap diri kita sendiri ? seberapa penting kamu dalam hidup aku dan sejauh mana berartinya diriku dalam hidup mu ? Kamu tetap ada di duniamu dan aku tetap ada diduniaku, sampai berapa lama kita bertahan dalam hubungan semu seperti ini ?
Sekarang, beranikah kita "mengabaikan" perasaan kedua keluarga yg kita persatukan dengan sebuah ikrar suci yg menurut aku tanpa makna tanpa tujuan tanpa komunikasi tanpa kebersamaan tanpa saling membutuhkan satu sama lain , utk apa kondisi ini kita pertahankan lebih lama lagi ? Dirimu tidak menjadikan aku lebih baik !
Life must go on even without you
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H