Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi praktis untuk aplikasi DNS dalam klinik fisioterapi, serta menyusun strategi pelatihan yang lebih efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup pengrajin batik.
Melalui pendekatan yang sistematis ini, penelitian ini berusaha untuk menunjukkan bagaimana metode rehabilitasi yang tepat dapat membantu mengatasi masalah fleksibilitas dan mencegah risiko cedera yang sering terjadi dalam kelompok pekerja tradisional seperti pengrajin batik.
PEMBAHASAN
Masalah dari Kasus dan Dampaknya pada Anatomi
Keluhan nyeri punggung bawah adalah masalah umum yang sering dialami oleh individu yang bekerja dalam posisi statis untuk waktu yang lama, seperti pengrajin batik. Pekerjaan yang melibatkan posisi duduk atau membungkuk dalam waktu lama dapat menyebabkan kekakuan otot dan ketidakseimbangan postural.
Ketidakseimbangan ini sering kali disebabkan oleh penggunaan otot yang tidak merata, di mana otot-otot tertentu menjadi terlalu tegang sementara yang lain menjadi lemah.
Dampak dari masalah ini tidak hanya terbatas pada rasa sakit fisik, tetapi juga dapat mengganggu fungsi sehari-hari, mengurangi produktivitas, dan menurunkan kualitas hidup. Nyeri punggung bawah dapat menyebabkan keterbatasan dalam bergerak, kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, dan bahkan dapat memicu masalah kesehatan mental seperti stres dan kecemasan.
 Dalam konteks pengrajin batik, yang sering kali harus mempertahankan posisi tertentu untuk waktu yang lama, risiko ini menjadi semakin tinggi, sehingga memerlukan perhatian khusus dalam rehabilitasi dan pencegahan cedera.
Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS)
Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS) adalah pendekatan rehabilitasi yang dikembangkan oleh Profesor Pavel Kolar, yang mengintegrasikan prinsip-prinsip kinesiologi perkembangan untuk mengaktifkan otot-otot stabilisasi tubuh. DNS berfokus pada pengaktifan otot inti, termasuk diafragma, otot perut, dan otot punggung bawah, serta memperbaiki pola gerakan untuk mencapai stabilitas postural yang optimal.
Pendekatan ini didasarkan pada pola gerakan yang diperoleh selama perkembangan motorik bayi, yang kemudian diterapkan pada orang dewasa. Dengan memanfaatkan pola gerakan dasar yang telah ada sejak masa bayi, DNS membantu individu untuk mengembalikan kontrol postural dan meningkatkan efisiensi gerakan.Â