Mohon tunggu...
Dian Putri Oktavia
Dian Putri Oktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Dian Putri Oktavia, atau biasa akrab dengan panggilan Dian. Saya dilahirkan dan dibesarkan di salah satu Kota perdagangan, jasa dan industri yaitu, Bekasi di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Pada 19 Oktober 2002, anak keempat dari 6 bersaudara. Tinggal di Kota Bekasi, Jawa Barat. Sekarang, Saya sedang menempuh Pendidikan Sarjana Srata–1, dengan Program Studi Fisioterapi di Universitas Aisyiyah Yogyakarta sejak tahun 2021. Saya senang berinteraksi, sharing baik melalui social media ataupun secara langsung, ini dapat di buktikan dari beberapa postingan saya pada laman instagram pribadi saya, Karena untuk saat ini saya sedang berusaha membangun personal branding di media Instagram pribadi milik saya. Saya senang berbagi ilmu dan pengalaman maka dari itu, saya akan berkontribusi sebaik mungkin dengan cara mengedukasi dan juga berbagi pengalaman / ilmu yang saya dapat selama saya mengikuti Scholarship ini di social media saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manfaat Dynamic Neuromuscular Stabilitation (DNS) dan Asesmennya Terapi Fisik Pada Fleksibilitas Lumbal

24 November 2024   00:33 Diperbarui: 24 November 2024   01:11 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi praktis untuk aplikasi DNS dalam klinik fisioterapi, serta menyusun strategi pelatihan yang lebih efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup pengrajin batik.

Melalui pendekatan yang sistematis ini, penelitian ini berusaha untuk menunjukkan bagaimana metode rehabilitasi yang tepat dapat membantu mengatasi masalah fleksibilitas dan mencegah risiko cedera yang sering terjadi dalam kelompok pekerja tradisional seperti pengrajin batik.

PEMBAHASAN

Masalah dari Kasus dan Dampaknya pada Anatomi

Keluhan nyeri punggung bawah adalah masalah umum yang sering dialami oleh individu yang bekerja dalam posisi statis untuk waktu yang lama, seperti pengrajin batik. Pekerjaan yang melibatkan posisi duduk atau membungkuk dalam waktu lama dapat menyebabkan kekakuan otot dan ketidakseimbangan postural.

Ketidakseimbangan ini sering kali disebabkan oleh penggunaan otot yang tidak merata, di mana otot-otot tertentu menjadi terlalu tegang sementara yang lain menjadi lemah.

Dampak dari masalah ini tidak hanya terbatas pada rasa sakit fisik, tetapi juga dapat mengganggu fungsi sehari-hari, mengurangi produktivitas, dan menurunkan kualitas hidup. Nyeri punggung bawah dapat menyebabkan keterbatasan dalam bergerak, kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, dan bahkan dapat memicu masalah kesehatan mental seperti stres dan kecemasan.

 Dalam konteks pengrajin batik, yang sering kali harus mempertahankan posisi tertentu untuk waktu yang lama, risiko ini menjadi semakin tinggi, sehingga memerlukan perhatian khusus dalam rehabilitasi dan pencegahan cedera.

Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS)

Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS) adalah pendekatan rehabilitasi yang dikembangkan oleh Profesor Pavel Kolar, yang mengintegrasikan prinsip-prinsip kinesiologi perkembangan untuk mengaktifkan otot-otot stabilisasi tubuh. DNS berfokus pada pengaktifan otot inti, termasuk diafragma, otot perut, dan otot punggung bawah, serta memperbaiki pola gerakan untuk mencapai stabilitas postural yang optimal.

Pendekatan ini didasarkan pada pola gerakan yang diperoleh selama perkembangan motorik bayi, yang kemudian diterapkan pada orang dewasa. Dengan memanfaatkan pola gerakan dasar yang telah ada sejak masa bayi, DNS membantu individu untuk mengembalikan kontrol postural dan meningkatkan efisiensi gerakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun