Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hirilisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mahasiswa Kelompok 99 Gelombang 01 PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah meluncurkan inisiatif luar biasa dengan melakukan sosialisasi tentang pentingnya pemilahan sampah kepada warga dusun-dusun yang berada di Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu Provinsi Jawa Timur. Langkah proaktif ini menyoroti peran penting generasi muda dalam menggalakkan kesadaran lingkungan di tingkat lokal. Kegiatan pendampingan ini merupakan kegiatan dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang. Dosen Pembimbing (DPL) kami yaitu, Bapak Ir. Ilyas Nuryasin, S.Kom., M.Kom.
Disini kami terdiri dari 4 anggota yaitu, Dian Putranti Prita Arianti sebagai Koordinator Kelompok 99 Gelombang 01, Natalia Ayu Wardani (Sekretaris), Ananda Allif Agita (Bendahara), Muh. Rayhan Islamiah Prathama (Humas). Kegiatan ini dapat menjadikan pemelajaran dan pengalaman yang berharga dan mengasyikkan.
Pemilahan sampah merupakan praktik yang sangat penting dalam upaya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatifnya terhadap ekosistem. Namun, kesadaran akan pentingnya pemilahan sampah sering kali masih rendah di banyak komunitas, terutama di pedesaan. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang menjadi langkah yang sangat relevan dan bermakna.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang tidak hanya menyampaikan informasi tentang teknik-teknik pemilahan sampah yang benar, tetapi juga menjelaskan dampak positif yang dapat dihasilkan dari praktik tersebut. Dengan pendekatan yang interaktif dan edukatif, mereka berhasil menarik perhatian warga dusun dan membuka ruang diskusi yang menyeluruh tentang isu lingkungan.
Selain memberikan pengetahuan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengubah perilaku dan pola pikir masyarakat sekitar terkait pengelolaan sampah. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang tidak hanya berperan sebagai agen penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang menginspirasi dan membimbing masyarakat menuju praktek yang lebih berkelanjutan.
Tidak hanya itu, kegiatan sosialisasi ini juga memberikan manfaat ganda dengan membangun hubungan yang erat antara universitas dan masyarakat lokal. Dengan berkolaborasi secara aktif, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dapat lebih memahami tantangan dan kebutuhan yang dihadapi oleh masyarakat desa, sementara masyarakat dapat mengakses sumber daya dan pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa.
Dengan demikian, inisiatif sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang di Desa Pandanrejo merupakan contoh nyata dari kontribusi positif yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi dalam membangun kesadaran lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Langkah ini juga menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang proaktif dalam menjawab tantangan lingkungan global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H