Slerok, 19 Juli 2024 -- Kelurahan Slerok kini semakin asri dengan kehadiran Taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang dibangun melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN UNNES Giat 9 dan warga setempat melalui kegiatan TERASERING (Temu Masyarakat Slerok Nandur Bibit Bareng-bareng). Taman TOGA ini dibuat dilahan kosong sekitar Taman Inklusi Parikuning yang terletak di RW 4. Program kerja ini mendapatkan dukungan baik dari pihak Kelurahan serta warga masyarakat Slerok.
Kegiatan pembuatan Taman TOGA dimulai dengan pembersihan lahan yang nantinya akan digunakan sebagai media untuk menanam. Dalam prosesnya, pembersihan lahan ini melibatkan bantuan dari beberapa petani setempat. Selain itu, Tim KKN UNNES Giat 9 juga mendapatkan bantuan bibit dari Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian, dan Pangan Kota Tegal setelah melakukan pengajuan permohonan bantuan bibit. Adapun tanaman yang ditanam oleh Mahasiswa KKN UNNES Giat 9 Kelurahan Slerok meliputi bibit lengkuas, sereh, jahe, kumis kucing, lidah buaya, salam, kunyit, dan beberapa bibit buah seperti mangga, nangka, jeruk, dan belimbing. Selain bibit TOGA, terdapat tambahan tanaman holtikultura yang ditanam bersama di lahan sekitar Taman Inklusi Parikuning.
"Dengan kegiatan Penanaman Bibit Tanaman Toga di Taman Inklusi Parikuning ini harapannya dapat bermafaat untuk warga sekitar baik nantinya digunakan sebagai obat tradisional yang bersifat preventif maupun dalam mengobati berbagai penyakit, selain itu dapat digunakan sebagai bumbu masakan atau menambah nilai estetika tersendiri jika ditanam dengan rapi," ujar Muhammad Haidar selaku Kormades KKN UNNES Giat 9 Kelurahan Slerok.
Kerja sama antara mahasiswa dan warga Slerok terlihat dari antusiasme warga dalam menyumbangkan tenaganya untuk membangun taman ini. Proses penanaman dilakukan secara gotong royong antara Tim KKN dan warga setempat khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT).
Salah satu warga Slerok yang juga merupakan ketua KWT, Ibu Siti, mengungkapkan kegembiraannya atas adanya Taman TOGA ini. "Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNNES yang telah membantu kami membuat kebun TOGA. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan ilmu baru kepada kita khususnya adik-adik KKN dan juga bisa membuat Kelurahan Slerok lebih maju."
Selain penanaman, Tim KKN juga melakukan pemberian informasi meliputi nama serta manfaat dari masing-masing tanaman TOGA. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap warga setempat dalam pemanfaatannya. Kelompok Wanita Tani (KWT) juga diamanahi untuk terus menjaga dan melestarikan taman TOGA yang sudah dibuat agar tetap terjaga dan bermanfaat.
Dengan adanya Taman TOGA, diharapkan warga Kelurahan Slerok bisa lebih mandiri dalam menjaga kesehatan keluarga mereka secara alami dan berkelanjutan. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H