Beberapa hari yang lalu saya berkumpul dengan beberapa rekan yang tergabung dalam sebuah komunitas sosial. Anggota komunitas ini tidak hanya dari kalangan pekerja, pengusaha, dan mahasiswa, bahkan ada juga yang dari kalangan pelajar.
Ditengah pembicaraan yang semakin tidak jelas arahnya, sampailah pada topik yang diutarakan oleh seorang pelajar wanita. " Eh mas, di sekolahku itu terutama yang perempuan, lagi senang membicarakan masalah ketika dia melepaskan keperawanannya. " Ini sedikit merubah posisi duduk saya, seakan - akan saya salah mendengar.
" Yang benar ? Masa masalah seperti itu malah diceritain ke orang - orang sih ? " " Iya, benar " jawabnya. Bahkan beberapa diantara mereka malah membandingkan pacar - pacar mereka untuk masalah ini.
Dag dig dug jantung saya mendengarkannya, dan terbesit dalam pikiran saya sudah sedemikian bebaskah pergaulan pelajar jam sekarang ? Bahkan bahan obrolan yang sebelumnya dianggap tabu, sekarang sudah menjadi konsumsi publik ?
Membandingkan pada jaman saya masih menjadi pelajar, untuk urusan yang satu itu, kami hanya punya prinsip tau sama tau. Yah ... artinya kami saling taulah gaya pacaran pada saat itu, jika memang sudah melakukan free sex dengan pacar masing - masing, tapi kami tidak membicarakannya secara umum.
Ini kok jamannya semakin mengerikan, cara berfikir teman - teman pelajar ini terkadang terlalu pendek. Membuat tato dengan foto pacarnyalah, ingin cepat - cepat dewasalah, dan lain - lain.
Saya saja sangat ingin kembali ke masa - masa ketika masih berstatus pelajar ... full gak ada pikiran untuk tanggung jawab sedikitpun, selalu bersenang - senang, dan dengan sekarang dengan bertambahnya umur, begitu banyak tanggung jawab yang harus dipikul. Mungkin mereka mengira dengan menjadi cepat dewasa, mereka bisa dapat masuk ke club - club tanpa harus ditanyakan identitasnya, atau berfikir ingin cepat dewasa supaya bisa melakukan kebebasan seperti pulang malam ataupun one night stand ?
Duh ... terkadang ini menjadi ketakutan tersendiri bagi saya. Bagaimana jaman ketika saya punya anak nanti ya ? Apakah akan semakin menggila ? Ya Allah, lindungilah kami dan keturunan - keturunan kami agar selalu berada di jalanMu ... Â amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H