Perbedaan jurusan dalam dunia perkuliahan memang tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang yang berlatar belakang yang berbeda dianggap tidak serba bisa dalam melakukan aktivitasnya. Maka dari itu, hal tersebut dapat ditanggapi dengan adanya program pengembangan minat setiap orang atau mahasiswa meskipun lintas jurusan yaitu program bergengsi yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia atau Kemendikbudristek oleh Mas Nadiem Anwar Makarim, BA, M.B.A selaku Menteri Kemendikbudristek yaitu program Kampus Merdeka. Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia atau Kemendikbudristek. Bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja dan sebagai persiapan karier di masa depan.Â
Kegiatan MSIB dalam Studi Independen Bersertifikat yang diikuti adalah program Generasi Gigih 2.0 Data Analyst Track yang diadakan oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) & GoTo Groups. Program ini dirancang sebagai solusi bagi talenta teknologi muda Indonesia untuk mengikuti industri teknologi yang berkembang cepat. Melalui pelatihan kompetensi dan cara berpikir yang tepat, menghasilkan talenta teknologi yang kritis, gigih, tangguh, dan berdaya saing tinggi, sehingga mampu menghadapi tantangan masa depan. Program ini diharapkan bisa membantu mempercepat transformasi digital sekaligus menjadikan teknologi sebagai pembawa perubahan positif di Indonesia. Program Generasi Gigih memberikan 3 jalur pembelajaran teknis berbeda yang dapat dipilih berdasarkan aspirasi karir peserta diantaranya jalur BackEnd Engineer, Front-End Engineer, dan Data Analyst.
Program ini menerapkan kurikulum metode pembelajaran socratic dan flipped learning yang melatih peserta untuk memiliki pola pikir yang tepat dan kritis. Melalui metode ini, akan menjadi penentu kesuksesan individu itu sendiri dan program ini menempatkan semua perangkat kompetensi yang diperlukan untuk berkembang di industri digital. Komponen kurikulum yang diterapkan adalah merancang program pembelajaran yang tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga keterampilan dasar (pemikiran kritis, pemecahan masalah), diantaranya kelas daring teknikal (technical online class) dibawakan oleh instruktur yang berpengalaman, pembelajaran self-paced untuk kemampuan bahasa Inggris dan teknikal, career readiness and softskill workshop, magang dan capstone project, serta sesi mentoring intensif
Program ini didukung oleh:
partner-gg-2-png-637b4a2f4addee75f806b3a2.png
Generasi Gigih 2.0 powered by YABB & GoTo selaku lembaga yang terdaftar sebagai mitra dalam
Program Kampus Merdeka Studi Independen Tahun 2022 yang menyediakan pelatihan atau
learning track yang berbeda, yaitu
Back-End Engineer Track, Front-End Engineer Track, dan Data Analyst Track. Setiap mahasiswa yang mengikuti
learning track tersebut. akan mengikuti pembelajaran studi independent dalam kurun waktu 5 (lima) bulan, terhitung sejak 28 Februari 2022 hingga 29 Juli 2022. Guna meningkatkan kompetensi mahasiswa pada beberapa peran profesional, sehingga mahasiswa dapat memiliki pengetahuan dan kompetensi teknis untuk menekuni beberapa peran pekerjaan di era digital.
screenshot-4358-637b53ed4addee1b7e71c472.png
Pada dasarnya, program ini diadakan secara sinkron dan asinkron serta dilaksanakan secara daring. Rangkaian kegiatan pada Data Analyst Track Generasi Gigih 2.0 ini meliputi pembelajaran individu dan tugas akhir dalam bentuk proyek yang dikerjakan dalam bentuk tim. Aktivitas pada studi independen
Data Analyst Track Generasi Gigih 2.0 terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilakukan selama
in-class setup: (1) kelas teknis mingguan untuk setiap jalur pembelajaran, tiga kali seminggu setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat; (2) kelas Bahasa Inggris Cakap setiap hari Selasa dan Kamis; dan (3) kelas
soft skill dan kesiapan karir (
career readiness) setiap hari Selasa dan Kamis.Â
Program ini akan dilakukan sepenuhnya secara daring melalui Zoom Meeting. Sedangkan untuk sesi asinkron memanfaatkan pembelajaran mandiri (self-learning) mengenai coding dasar melalui website progate.com dan soal latihan beserta e-book melalui website upskill.cakap.com, yang nantinya akan dikembangkan melalui kerjasama oleh mitra. Kegiatan diadakannya pre-test, mini-project, practice exam, penugasan, dan ujian sertifikasi, serta capstone project adalah sebagai penilaian keseluruhan mengikuti program ini.
screenshot-3879-637b4adcc925c44de670d805.png
screenshot-3630-637b4b3b08a8b50fbc4f36b2.png
screenshot-3729-637b4c0e08a8b51f080d39a2.png
screenshot-4107-637b4c86c925c42c14551872.png
screenshot-3938-637b4d82c925c4544201b402.png
Pada akhir
 learning track ini, mahasiswa akan diminta untuk menyelesaikan sebuah proyek akhir yaitu
capstone project.
Capstone Project adalah proyek langsung di mana mahasiswa menerapkan apa yang telah mahasiswa pelajari di Generasi Gigih 2.0 ke masalah dunia nyata sebagai talenta teknologi baik memiliki pengalaman dalam bidang IT maupun Non-IT, sehingga program ini berharap kepada mahasiswa untuk menjadikan ide-ide solusi digital dalam tim sebagai tugas akhir mahasiswa. Dalam
capstone project, mahasiswa dituntut untuk membuat solusi digital yang dapat meringankan berbagai masalah di sekitar mahasiswa berdasarkan lima tema yang disajikan. Mahasiswa diperbolehkan membangun fitur dan fungsi yang disesuaikan dengan masalah yang mahasiswa angkat.
screenshot-4353-637b4e124addee0ce1067cc2.png
screenshot-4354-637b4ec24addee2f0373c682.png
screenshot-4357-637b4f924addee50081c44b2.png
Pengerjaan
capstone project ini dilakukan secara berkelompok sehingga solusi yang diciptakan berdasar dari ide dari masing-masing anggota kelompok sesui tema yang dipilih sebelum
capstone project melalui
Google Form. Berdasarkan pada materi pembelajaran
technical class dari semua modul yang telah dipelajari, pengerjaan
capstone project dengan tema
Persampahan (Waste) yang mengacu pada penanggulangan serta mengurangi penggunaan sampah plastik di Indonesia terutama pada sampah rumah tangga melalui rekomendasi dari seorang
Data Analyst dengan menggunakan alat-alat yang dibutuhkan seperti
spreadsheet, Google Data Studio, SQL, Python dan sebagainya untuk menganalisa data. Salah satu judul capstone project yang diambil sebagai solusi dari permasalahan di dunia persampahan, yaitu "
Sumatra's Waste Tracking (Pelacakan Sampah di Pulau Sumatera)".Â
screenshot-4236-637b51294addee16aa518d63.png
screenshot-4254-637b518208a8b505dd2ddf42.png
screenshot-4252-637b52534addee4d04055e24.png
screenshot-4231-637b52f0c925c460b312cad2.png
Mahasiswa dengan mengikuti program ini akan mendapatkan sertifikasi yang merupakan bagian dari aktivitas program studi independent yang dijalankan oleh Generasi Gigih 2.0 dengan Mitra Industri Partner yaitu
Progate, Cakap, dan Replit. Sertifikasi akan dilaksanakan setelah menyelesaikan pembelajaran mandiri menggunakan modul yang ada sesuai dengan masing-masing track. Tujuan sertifikasi ini adalah untuk sebagian syarat kriteria penilaian mahasiswa Generasi Gigih 2.0. Diharapkannya program
Generasi GIGIH 2.0 yang dirancang oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) & GoTo Groups untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan strategi pembelajaran yang telah dilaksanakan sebagai acuan pada batch selanjutnya. Senantiasa menjalin hubungan baik dengan berbagai instansi, lembaga, maupun perusahaan yang berpotensi mengembangkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa yang ikut serta dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Dapat meningkatkan kualitas pelayanan akademik secara menyeluruh. Tetap bisa menjalin hubungan antara mentor dan tim operasional dengan mahasiswa, antar mahasiswa program studi independen, serta seluruh penyelenggara program Generasi GIGIH dari Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) &
Gojek dan
Tokopedia (GoTo) Groups.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya