Dengan memperlombakan kategori Full Marathon, Half Marathon, 10 km, dan 5 km, Mandiri Jogja Marathon diadakan untuk ke-3 kalinya di Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lebih dari lomba lari pada umumnya, Mandiri Jogja Marathon menyuguhkan sajian spesial.
Jadi lomba lari yang seru dan menyenangkan, tak heran bila Mandiri Jogja Marathon sarat peserta. Suguhan keunikan tradisi dan keindahan alam Jogja, membuat lomba lari ini terasa begitu istimewa. Bukan hanya bisa berkompetisi atau menjajal kemampuan diri, para peserta pun memperoleh pengalaman menyenangkan.
Mandiri Jogja Marathon; Sekali Mendayung Dua Tiga Pulau Terlampaui
Bukan hanya itu saja, rute lari Mandiri Jogja Marathon pun sengaja dipilih agar melewati titik-titik destinasi yang menarik dan kaya sejarah. Beberapa destinasi wisata itu memang sengaja dipilih untuk memberikan pengalaman berlari yang lebih kaya makna untuk para peserta.Â
Lebih menyenangkannya lagi, Mandiri Jogja Marathon memungkinkan para pesertanya untuk berlari bersama orang-orang terdekat. Sebab lomba lari ini memiliki beberapa kategori yang bisa dipilih sesuai dengan memperhitungan kemampuan anggota keluarga lainnya juga. Tentu hal ini akan ini menjadi aktivitas menyenangkan bersama keluarga. Kalau sudah begitu, sekali mendayung dua tiga pulau terlampau, 'kan?
Bersentuhan Langsung dengan Atmosfer Pedesaan Khas Jogja
Belum lagi keramahan khas jogja di sepanjang rute lari, sebab Mandiri Jogja Marathon 2019 memang bekerjasama dengan masyarakat di desa-desa yang dilintasi para pelari. Dengan begitu, para peserta tak hanya sekedar berlari, mereka juga bisa bersinggungan langsung dengan kebudayaan dan kearifan lokal 13 desa yang dilewati para peserta lomba lari. Sebab masing-masing desa itu mengeluarkan kuliner dan kesenian andalannya.
Pun pemandangan khas pedesaan, hamparan sawah, maupun jajanan pasar memang sengaja disuguhkan di race village untuk menciptakan atmosfer yang berbeda. Spesialnya lagi, makanan khas keraton pun juga bisa dinikmati oleh peserta.