Mohon tunggu...
Dian Pertiwi Joshua
Dian Pertiwi Joshua Mohon Tunggu... Penulis - Only human

Tukang nulis, senang motret https://www.flickr.com/photos/dianjoshua/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari Keluarga Nasional, Bangun Pendidikan dari Keluarga

29 Mei 2016   13:42 Diperbarui: 29 Mei 2016   14:01 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari : taufikfatur.blogspot.com

Keluarga adalah sumber mula apapun berawal, serta keluarga merupakan segalanya bermuara. Pendidikan, ekonomi, dan lain-lain, asal muasalnya dari keluarga.

Keluarga memiliki peranan vital untuk bangsa maupun perkembangan dunia. Karena keluarga ialah pendidik paling pertama dan utama bagi setiap individu.

Ketika membahas mengenai pendidikan, keyakinan yang paling nyata ialah bahwa keluarga dan pendidikan adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Pendidikan terbentuk dari kesadaran sebuah keluarga.

Seperti apa prosesnya?

Unit terkecil masyarakat, yang biasa kita sebut keluarga dengan pemikiran bahwa pendidikan adalah penting bagi generasi penerus bangsa maupun untuk menggerakkan semesta pada arah masa depan yang cerah, hasil yang didapatkaan ialah terwujudnya pendidikan yang mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang peka terhadap pendidikan.

Selama keluarga terus menganggap penting pendidikan, maka dunia akan terus melakukan pergerakan yang menciptakan perubahan-perubahan. Secara universal, ketika pendidikan memegang peranan utama untuk peradaban, maka manusia pembelajar yang terus melakukan proses belajar akan memberi feedback untuk diri sendiri, masyarakat, orang sekelilingnya, bahkan dunia.

Telah kita rasakan bahwa sekarang ini sedang terjadi globalisasi yang sebagian besar membawa dampak negatif bagi semesta. Baik dari segi lingkungan, seperti perusakan pada bumi hingga degradasi moral.

Sempat terlintas dalam benak, seandainya pendidikan tidak lagi menjadi sebuah keharusan. Mungkin semesta akan meronta karena bumi yang telah menyediakan segala rupa untuk manusia malah mesti mendapat balasan seperti menyaksikan masalah sosial anak yang kian marak, usaha menyakiti diri sendiri hingga perusakan bumi.

Pergeseran kekuatan dalam keluarga di era kekinian mestinya menuju kekuatan yang paripurna. Keluarga yang sehat mewujudkan pendidikan yang tangguh. Ketika pendidikan telah bisa dinikmati seluruh manusia di belahan dunia, maka semesta sedang menuju sejahtera.

Selamat Berakhir Pekan,

Selamat Hari Keluarga Nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun