Mohon tunggu...
Diannova Noor A. A
Diannova Noor A. A Mohon Tunggu... Administrasi - pencari keabadian

hanya terkadang merasa perlu menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Takdir Rindu

10 April 2023   21:50 Diperbarui: 10 April 2023   22:16 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati kita pernah berpaut
Takdir kitalah yang menepi
Membendung rindu jadi perih
Bertutur sapa bisa binasa

Di pucuk rindu tanpa temu,
Aku dalam hitam
Menyepi bukan membenci
Berdiam bukan tenggelam

Asa tentangmu berpilin
Diujung terpisah menegas batas
Rinduku menjejak nyata
Tentangmu pernah ada

Salatiga, 10 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun