Apa itu kerja part time? Kerja part time merupakan pekerjaan yang memiliki waktu fleksibel. Karena rata-rata pekerja full time akan menghabiskan sekitar 40 jam per minggu di tempat kerja nya.Â
Sedangkan, pekerja part time memiliki waktu yang lebih sedikit, yaitu biasanya per hari membutuhkan waktu sekitar 3-5 jam, tergantung jenis pekerjaannya.
Banyak orang yang ingin mencari penghasilan sendiri sejak muda. Sayangnya, di negara ekonomi berkembang seperti Indonesia, kerja sambilan atau part time jarang tersedia untuk pelajar dan mahasiswa.Â
Sebab, angka pengangguran tergolong masih tinggi sehingga pekerjaan tersebut menjadi rebutan. Jadi, lowongan yang tersedia  diutamakan untuk orang-orang yang lebih berpengalaman.
Di Negara Indonesia masih minim tingkat keamanan, yang menjadikan masyarakat takut akan penipuan jika ada yang membuka lowongan pekerjaan. Masyarakat sering resah terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab bahkan mereka bisa rugi puluhan juta.
Berbeda dengan negara lain khusus nya negara Jepang, bahkan Jepang menyediakan pekerjaan part time untuk pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum. Bahkan orang asing juga bisa melakukan pekerjaan ini. Hal ini wajar karena Jepang sudah membiasakan budaya kerja keras sejak muda.
Mereka bisa bekerja sebagai pelayan restoran atau kafe, penjaga minimarket, tutor di lembaga bimbingan belajar, dan masih banyak lagi. Rata-rata penghasilannya adalah 1.000 yen per jam atau sekitar Rp 133.000.Â
Mengapa Negara Jepang banyak membuka lowongan pekerjaan terutama untuk pelajar dan mahasiswa? Karena, Negara Jepang merupakan negara yang maju sehingga angka pengangguran terbilang sangat rendah.
Di Negara selanjutnya ada negara Jerman yang merupakan negara maju. Jerman terkenal dengan upah kerja sambilan yang tinggi maka tidak heran banyak yang berminat berkuliah sambil bekerja disana.Â
Sebagai negara maju, Jerman sangat memerhatikan kesejahteraan warganya. Jadi, banyak sekolah dan kampus yang digratiskan.