Mohon tunggu...
Diannita Harahap
Diannita Harahap Mohon Tunggu... Dosen - Microbiologist

Kepeminatan Biologi. Orang Batak yang lahir di Jayapura Papua dan digariskan takdir mengabdi di Aceh. Selamat datang di blog saya ya.. rumah sederhana, enjoy everyone.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mikroba sebagai Sumber Lemak

22 Agustus 2023   13:53 Diperbarui: 23 Agustus 2023   00:56 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi eksplorasi mikroba. Sumber : unsplash.com/unsplash+

Melalui metabolisme tubuh makhluk hidup menghasilkan lemak (lipid). Demikian pula yang dialami oleh mikroba. Melalui jalur lintasan lipogenesis, lipid dihasilkan dari pengubahan asetil KoA.

Lipid disintesis sebagai metabolit primer. Tentunya seperti yang kita ketahui selain karbohidrat dan protein. Sedangkan enzim, vitamin, toksin merupakan metabolit sekunder yang juga dihasilkan mikroba dalam proses yang berbeda.

Fungsi keduanya baik metabolit primer maupun sekunder mendukung kualitas hidup mikroba itu sendiri maupun rantai makanan dalam ekosistem.

Lipid mikroba dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kepentingan seperti produksi biofuel (bahan bakar yang berasal dari biomassa), pakan ternak, sumber bahan pangan untuk tujuan diet, dan sebagainya.

Mikroba berpotensi menghasilkan lipid diantaranya bakteri, jamur (kapang dan khamir), mikroalga, dan sebagainya. Asam lemak tak jenuh yang tersusun di dalam lipid mikroba mendukung bahan ini digunakan sebagai senyawa hidrokarbon.

Pada jurnal Frontiers Nutrition tahun 2022 disebutkan bahwa asam lemak tak jenuh ganda memainkan peran penting dalam kesehatan manusia, termasuk pengembangan sistem saraf, gangguan inflamasi, fungsi kardioprotektif, membantu pengurangan konsentrasi serum trigliserida, dan pencegahan kanker.

Pada kelompok bakteri Gram negatif memiliki kecenderungan sebagai sumber yang kaya akan lemak. Sebab secara struktur sel bakteri Gram negatif disusun atas lapisan lemak yang lebih tebal dibanding kelompok bakteri Gram positif.

Mikroba dengan kemampuan sintesis lipid didukung pula oleh keberadaan enzim Citrate lyase. Peran enzim ini dalam sintesis asetil KoA sehingga meningkatkan akumulasi lipid mikroba.

Pada kondisi alami, akumulasi lipid mikroba sangat ditentukan oleh sifat genetik. Oleh sebab individu merupakan kombinasi dari genetik dan lingkungan, maka faktor lingkungan tak kalah penting dalam mengatur akumulasi lipid mikroba.

Faktor lingkungan yang dimaksud seperti derajat keasaman (pH), temperatur, dan paparan langsung sinar matahari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun