Ketika apa yang saat ini dapat terjaga, pada masa mendatang tak lagi dapat dijaga
Seyogyanya kepastian yang hakiki adalah ketidakpastian
Disaat semua orang meminta kesempatan Tanpa bermunajat untuk dimampukan menjadikan lestari apa yang telah diberi
Kuangkat telapak tangan dengan wajah menengadah untuk dimampukan menjaga dan menuangkan rasa untuk negeri
Agar rasa bahagia dengan ilmu kami bukan menjadi Murka-Mu
Terinspirasi dari puisi Menjaga, Nurwahyu Bima-April 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H