Cuaca ekstrem beberapa waktu ini menuntut kita waspada terhadap perlindungan diri dan anggota keluarga. Sebenarnya bukan hanya saat cuaca ekstrem saja ini dilakukan, namun alam memberi petunjuk untuk semakin mawas diri pada kondisi ini.
Untuk seorang wanita, biasanya penggunaan tabir surya menjadi hal yang sudah rutin dilakukan dalam perawatan kulitnya. Apakah yang termasuk dalam rangkaian pelembab kulit yang diperkaya Sun Protection Factor (SPF) maupun terpisah dalam bentuk sunscreen dalam produk tersendiri.
Nah, bagaimana dengan pria dan anak-anak? mereka sudah biasa pakai produk ini, Bunda? Jika belum, tugas kita untuk mengingatkan dan membiasakan penggunaan sunscreen bagi keluarga di tengah cuaca ekstrem seperti saat ini.
Tabir surya bagi pria
Kosmetik jenis tabir surya bukan hanya kebutuhan wanita. Sebab sinar matahari juga menyasar kulit pria dan anak-anak, bukan hanya wanita. Sama halnya dengan pasta gigi, secara kesehatan dan estetika harusnya menjadi kebutuhan mendesak.
Beberapa merk sunscreen keluaran pabrikan dapat dipakai oleh pria seperti Biore, Kahf dan Shiseido yang direkomendasikan oleh dr. Margaretha Indah Maharani, Sp.KK. FINSDV. Pakar bidang dermatologi kosmetik dan estetika, tumor, dan bedah kulit serta dermatologi anak seperti dikutip dari my-best.id.
Sunscreen selain dipakai sebagai tabir surya bagi pancaran dan pantulan sinar UV, juga dapat dipakai sebagai penangkal radiasi dari gadget. Gawai yang digunakan dalam keseharian di dalam dan luar ruangan.
Adapun keunggulan dari upaya pencegahan paparan sinar UV berlebih ini diantaranya melindungi dari UV A dan UV B (percepatan penuaan dini), gejala sunburn (kulit memerah, panas, gatal dan perih yang berakibat pada kondisi tidak nyaman). Lebih parah sunburn berakibat hingga kulit melepuh. Selain itu dampak lainnya juga mengintai seperti dispigemantasi dan kanker kulit.
Bagi aktivitas di luar ruangan disarankan menggunakan faktor perlindungan yang lebih tinggi dalam SPF 50 dan PA+ hingga +++++. Protection grade of UV A (PA) ditandai dengan tanda +, semakin banyak tanda + maka perlindungan disarankan untuk aktivitas ruangan dalam waktu lama.Â
Namun tetap saja menurut dr. Maharani, tabir surya perlu diaplikasikan ulang setiap 2-3 jam sekali meskipun klaim produk dengan perlindungan hingga 8 jam.