Apakah jika barang yang Anda simpan hanya yang dibutuhkan saja berdampak pada semangat beribadah? Silahkan riset terlebih dahulu dan kita temukan jawabannya bersama.
3. Â Hemat air
Sedikit berbeda dengan poin pertama. Poin ketiga ini lebih dikhususkan pada hemat pemakaian air dalam kondisi keguanaannya untuk kepentingan ibadah. Berwudhu, mandi, memasak untuk hidangan sahur dan berbuka puasa, semua aktivitas ini membutuhkan air dan pemakaian yang bijak.
4. Â Kelola sampah
Anggaplah sampah adalah aib kita. Maka sampah harus kita sembunyikan. Sebagimana dosa, aib juga harus disembunyikan. Tidak mungkin berbuat dosa dan aib terang-terangan, malu dong. Artinya apa? bijak kelola sampah kita. Jangan sampai sampah kita menimbulkan bau sehingga menjadikan suasana tidak nyaman.
5. Â Menanam tanaman
Menanam dan merawat tanaman bagi penulis juga merupakan bentuk ibadah. Kita membiarkan makhluk lain tumbuh dan ikut bertasbih atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan merawat mereka tentunya kita sudah juga turut berbuat kebajikan, apalagi ketika Ramadan tiba. Jangan sampai seumur hidup tak pernah menanam sebatang pohon. Menurut pandangan penulis, masuklah kita pada kaum yang merugi.
Proses menanam dan merawat pohon membutuhkan air. Kebutuhan air selama pertumbuhan tanaman melatih kita untuk merawat bumi dengan efisiensi penggunaan air bersih.
Menyiram tanaman tidak selamanya harus dengan air bersih, asal kita yakin dalam air tersebut tidak mengandung racun tanaman, sah saja dipakai kembali (reuse concept).
***
Penulis mengembangkan ulasan dengan perspektif dan contoh ibadah Agama Islam. Terdapat gap disini untuk ulasan mendalam pada ibadah umat yang merayakan Nyepi. Penulis merasa fakir ilmu untuk mengurai ibadah umat lain berkaitan dengan penggunaan air bersih. Semoga teman lain dapat menyempurnakan.
Selamat memanfaatkan air dengan bijak. Selamat beribadah bagi umat yang merayakan. Salam.
Referensi
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6629062/tema-hari-air-sedunia-2023-dan-cara-memperingatinya