Mohon tunggu...
Diannisa Latifah
Diannisa Latifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa dengan jurusan kuliah yaitu Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia. Berdomisili di Cilacap dan di Purwokerto.

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Novel Ana Uhibbuka Fillah Ustaz Karya Safila Hatmayanti

27 Desember 2023   21:50 Diperbarui: 27 Desember 2023   22:46 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

biasanya Andira membantu umi memasak di dapur, tapi waktu itu umi menyuruh Andira menemani Zikri dan salah seorang temannya ke pasar, karena ada istri dari teman Zikri tersebut mau melahirkan, ia terpaksa meninggalkan Zikri dan Andira, sesampainya di pesantren, Andira kesulitan membuka sabuk pengamannya, kemudian ada bapak-bapak yang menggedor-gedor kaca mobil dan memfitnah Zikri dan Andira sedang berciuman, di mana hal tersebut menyebabkan keduanya harus dinikahkan, Andira merasa itu tidak adil karena hal tersebut tidak benar dan Zikri pun terlihat panik.

Setelah mereka dinikahkan, keduanya pun sah sebagai sepasang suami istri, namun rumah tangga mereka tidak seperti rumah tangga yang harmonis, tetapi seiring berjalannya waktu dengan berbagai hal yang mereka hadapi dalam berumah tangga, keduanya pun saling mengasihi dan saling mencintai satu sama lain, tidak seperti awalnya keduanya terpaksa melakukan pernikahan itu.

Ulasan :

Novel ini merupakan karya debutan pertama dari penulis Safila Hatmayanti. Novel ini awalnya diterbitkan di aplikasi wattpad namun karena kisah dalam cerita ini populer di kalangan pembaca wattpad, maka penulis memutuskan untuk di terbitkan menjadi buku. Tema yang digunakan dalam novel ini kisah cinta romansa di kalangan pesantren. Tokoh - tokoh yang terdapat di dalam novel ini tidak terlalau banyak, namun yang paling dominan banyak muncul adalah Andira, Uztaz Zikri, Fitri, Umi, Abi. Latar tempat yang digunakan lebih banyak di pesantren. Alur cerita yang digunakan alur maju. Sudut pandang yang digunakan oleh penulis yaitu sudut pandang orang ketiga serba tahu. Gaya bahasa yang di gunakan menggunakan bahasa sehari - hari, sehingga mudah dipahami dan enak di baca. Konflik cerita yang diangkat tidak terlalu berat tetapi ada klimaks cerita yang bagus dan tidak terkesan menggantung di akhir cerita. 

Kelebihan novel :

Adanya nilai religius yang sangat bagus dan mendalam yang tidak terkesan mengajarkan agama Islam, tetapi para pembaca akan mudah menangkap nilai religius yang di sampaikan oleh penulis, sehingga pembaca akan mudah menerapkannya dalam kehidupan sehari - hari. Seperti bagaimana menjadi muslim dan muslimah yang  berprilaku baik sesuai dengan syariat Islam, bagaimana membangun kehidupan rumah tangga dan bagaimana menjadi istri  maupun suami yang berprilaku baik agar diridhoi Allah Swt. Di setiap chapter cerita terdapat banyak kutipan ayat Al Qur'an dan Hadist sehingga pembaca akan mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang Islam.

Kekurangan  novel :

Untuk jalan cerita dalam novel ini menurut saya sudah bagus dan menarik, cuma kekurangannya terletak pada cover depan buku yang kurang bagus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun