- Identitas Novel
      Judul buku    : Syahadat dari Negeri Sutra ( Benarkah Pertemuan Itu sebagai akhir dari Sebuah Perpisahan?)
      Penerbit       :  Divapress
      Penulis        :  Fitri Nurhati
      Tahun Terbit  :  September 2012
      Halaman      :  291 hal ; 14 x 20 cmÂ
     Â
- Sinopsis
      Xiao Tian adalah seorang desainer kain sutra yang terkenal di kota Shanghai. Meskipun Xiao Tian  kaya raya dan kariernya sukses, kisah percintaannya berbanding terbalik dengan kesuksesan kariernya . Ia kehilangan sang suami ketika terjadi sebuah insiden meledaknya bom di kapal pada saat pesta pernikahannya. Ia mengalami depresi berat sampai beberapa dekade bahkan hendak mencoba untuk bunuh diri, namun gagal. Akhirnya setelah sekian lama ia bisa menerima kenyataan bahwa sosok yang dicintainya tidak mungkin kembali lagi kepadanya.Â
    Sementara di sisi lain, seorang pria bernama Yusuf rupanya menyimpan rahasia masa lalu yang cukup panjang. Ia yang kini bermukim di Pulau Batam menyadari bahwa keberadaannya di tanah itu pasti ada sebab-musababnya. Amnesia yang pernah dideritanya memang telah menghapus sejumlah memorinya, terutama akan sosok wanita yang pernah dicintainya.
- Resensi Novel
    Secara keseluruhan novel ini menceritakan tentang kehidupan Xiao Tian dan Han Xiang. Hidup ini memang sangat sukar untuk ditebak. Setelah kehilangan sang suami dan mengalami depresi berat, Xiao Tian mulai menghargai kehidupannya setelah dirinya gagal bunuh diri dan menghilangkan nyawa janin yang tak berdosa. Hidup dengan sepasang pembantu yang beragama muslim membuat hati Xiao Tian luluh dan tidak pernah membeda-bedakan kasta. Xiao Tian hendak membangun kembali istana di hatinya setelah mendengar kabar bahwa suaminya yang hilang sepuluh tahun yang lalu masih hidup dan sekarang berada di sebuah pulau yang bernama Batam. Namun, waktu membuat sebuah tabir terbuka, dan memperlihatkan sebuah kenyataan yang pahit. Yusuf dan Han Xiang! Dua nama itu adalah milik satu orang. Yusuf adalah suami Zainab, sedangkan Han Xiang adalah suami Xiao Tian. Masa lalu dan masa kini tiba-tiba bertemu, berbaur, saling melilit hingga membuat Han Xiang terjerat, terjebak dalam pusaran masa lalu dan masa kini yang telah mengombang ambingkan dirinya. Lelaki itulah yang nantinya akan memutuskan untuk kembali pada masa lalunya atau tetap bertahan pada masa sekarang.Â
- Kelebihan
     Novel ini menurut  saya sudah bagus. Penyampaian cerita oleh penulis  menggunakan bahasa yang lembut  sehingga pembaca tidak sulit untuk mencerna setiap kalimatnya dan menikmati emosi, ketegangan konflik, kesedihan yang di hadirkan dalam novel ini. Cerita dalam novel menarik karena  dalam novel ini , menghadirkan gambaran cerita  hiruk pikuk kehidupan kota fashion Shanghai dengan persaingan bisnis kain sutra yang amat ketat, tradisi lokal masyarakat Cina, kehidupan kalangan minoritas muslim di negeri tirai bambu tersebut. Selebih hal menarik dalam novel ini bisa dijadikan sebagai bacaan yang bermanfaat karena di dalam novel ini  banyak mengajarkan nilai - nilai kehidupan seperti  jangan pantang menyerah dalam menjalani setiap ujian kehidupan , optimis dan sabar.
- Kekurangan