Mohon tunggu...
Dian Mustika Anggraini
Dian Mustika Anggraini Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengantar Teori Pembelajaran

5 Maret 2014   00:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:14 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pengantar Teori Pembelajaran

Jika kita mendengar kata “teori”, kita akan menghubungkan itu dengan “fakta”. Memang benar, teori mempresentasikan fakta ataupun sebaliknya fakta mempresentasikan teori. Seperti contoh, seorang murid sedang belajar matematika dan dia menemukan kesulitan untuk mengerjakan soal pecahan. Lalu dia mengutak-atik berbagai cara sehingga dia menemukan cara yang jitu untuk menyelesaikannya. Cara tersebutlah yang biasa kita sebut rumus matematika atau teori. Dalam pengertian luas, teori adalah interpretasi sistematis atas sebuah bisang pengetahuan. (Winfred, 2010:27). Menurut saya, teori adalah hasil dari pemikiran dalam merumuskan sesuatu untuk memecahkan masalah atau mengatasi suatu keadaan.

Teori pembelajaran mempunyai tiga fungsi yang berbeda tetapi saling berkaitan. Pertama, teori pembelajaran adalah pendekatan terhadap suatu bidang pengetahuan; suatu cara menganalisa, membicarakan dan meneliti pembelajaran. Kedua, teori pembelajaran berupaya untuk meringkas sekumpulan besar pengetahuan mengenai hukum-hukum pembelajaran ke dalam ruang yang cukup kecil. Ketiga, teori pembelajaran secara kreatif berupaya menjelaskan apa itu pembelajaran dan mengapa pembelajaran berlangsung seperti adanya (Winfred, 2010:28). Setelah kita mengetahui beberapa fungsi tersebut, kita sebagai calon guru tidak hanya menguasai berbagai teori yang ada tetapi juga mengetahui bagaimana cara mengaplikasikannya. Guru disini ditekankan tidak hanya guru di sekolah formal tetapi guru dalam arti luas, yaitu seseorang yang memberikan ilmu, memfasilitasi siapapun yang ingin belajar atau menimba ilmu. Seperti guru di bimbingan belajar, privat, komunitas, maupun seorang orang tua yang ikhlas memberikan segalanya untuk anaknya.

Kadang banyak orang yang berkata bahwa praktek itu beda jauh dengan teori. Saya pribadi kurang setuju dengan pernyataan tersebut karena dari praktek tersebut kita bisa menemukan teori baru. Seperti penjelasan diatas teori mempresentasikan fakta maupun sebaliknya. Semakin kita mengaplikasikan banyak teori dalam kehidupan, kita akan tahu teori mana yang cocok dengan kita. Tidak semua teori bisa berlaku di semua keadaan dikarenakan berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun