Mohon tunggu...
Dian MeididewiNuraini
Dian MeididewiNuraini Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar pada Prodi Peternakan UNS

Memiliki minat pada fisiologi hewan, kesehatan hewan, dan reproduksi hewan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peningkatan Kapasitas Tata Laksana Kesehatan Ternak Kelompok Tani Kenteng Makmur Karanganyar oleh Tim Dosen Peternakan UNS

23 Februari 2022   08:41 Diperbarui: 23 Februari 2022   09:37 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Salah satu aspek penting dalam pemeliharaan ternak adalah manajemen kesehatan. Namun, kenyataan di lapangan, banyak peternak yang masih abai dan tidak melaksanakan tata laksana kesehatan ternak yang sesuai. Salah satunya adalah peternak di Kelompok Tani "Kenteng Makmur", Kenteng, Puntukrejo, Ngargoyoso, Karanganyar. Kelompok tani ini mendapatkan hibah bantuan berupa sapi potong sejumlah delapan ekor dari pemerintah untuk pengembangan pupuk organik.

Pengembangan ternak sapi potong oleh Kelompok Tani "Kenteng Makmur" mengalami kendala berupa rendahnya peningkatan bobot badan dan gangguan kesehatan yang menyebabkan penurunan jumlah sapi. Penurunan populasi sapi berakibat pada penurunan produksi bahan dasar pupuk organik, sehingga hal ini sangat merugikan kelompok tani.

Permasalahan ini direspon oleh tim pengabdian dari Research Group Breeding, Health, and Reproduction, Prodi Peternakan, Universitas Sebelas Maret. Setelah analisis, permasalahan utama yang ditemukan adalah kurangnya pemahaman peternak karena minimnya pengalaman serta pengetahuan anggota dalam manajemen kesehatan ternak. Hal ini ditanggapi dengan penyuluhan serta distribusi obat-obatan, vitamin, dan disinfektan.

Kegiatan ini disambut baik oleh anggota kelompok tani. Sebanyak 18 anggota kelompok mengikuti kegiatan ini dengan protokol kesehatan yang ketat. Dalam kegiatan ini, disampaikan materi identifikasi hewan sehat dan sakit, penyakit strategis pada sapi potong, dan manajemen biosekuriti kandang oleh drh. Dian Meididewi Nuraini, M.Anim.Sc. Berbagai kondisi gangguan kesehatan turut dibahas dalam proses diskusi. Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi kandang Kelompok Tani, sehingga kondisi ternak dapat turut dipantau secara langsung.

Kegiatan penyuluhan ini merupakan tahap pertama dalam upaya pengembangan peternakan sapi potong di Kelompok Tani "Kenteng Makmur". Masih banyak potensi yang dapat digali dan dikembangkan pada kelompok tani ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun