Penampilan merupakan faktor utama yang paling diliat semua orang. Setiap orang memiliki penampilan yang berbeda, ada yang menyukai pakaian formal dan ada yang gemar memakai style casual. Yang paling utama adalah bagaimana cara memadukan pakaian dengan baik, mulai dari baju, celana, sepatu atau sandal hingga aksesoris.
Penampilan-pun harus sesuai dengan kegiatan yang akan dijalani. Seperti contoh mendatangi acara resmi, kita harus memakai pakaian yang sesuai. Jika menggunakan pakaian yang asal-asalan akan menjadi pusat perhatian yang memiliki nilai negatif karena hal tersebut akan dianggap nyeleneh.
Untuk acara-acara biasa atau keluar rumah, sebagian orang merasa malu untuk menggunakan sandal jepit. Saat pergi berlibur, pergi ke Mall, pasar, Bank atau pergi beribadah ke mesjid. Mereka merasa malu menggunakan sandal jepit karet. Mengapa hal demikian bisa terjadi?
Pengguna Sandal jepit adalah orang yang dianggap tidak mampu membeli sepatu atau sandal branded
Karena sandal jepit karet terbilang cukup ekonomis. Sebagian orang menilai bahwa pengguna sandal adalah orang yang tidak mampu membeli sandal branded atau sepatu sneakers.Â
Pendapat seperti adalah pendapat yang keliru. Banyak orang yang menggunakan sandal jepit untuk bermain atau berlibur karena memiliki penampilan yang ingin simple dan tidak mau merasa ribet/ruwet dengan masalah penampilan. Faktanya menurut informasi, bahwa Nasabah prioritas Bank BCA adalah pengguna sandal jepit.
Sandal jepit hanya dipakai di dalam rumah atau toilet
Sandal diproduksi sedemikian rupa agar membuat nyaman dan sesuai kebutuhan pengguna. Sandal jepit karet memiliki tekstur yang elastis dan nyaman saat digunakan berjalan. Bahkan ada jenis sandal yang memiliki outsole yang kuat guna bisa digunakan di medan terjal. Hal ini merupakan alasan orang senang menggunakan sandal diberbagai medan kemanapun berpegian.
Sandal jepit dapat digunakan di jalanan yang kering atau basah
Berbeda dengan sepatu jika terkena air akan masuk kedalam dan menimbulkan aroma yang tidak sedap, sandal dapat digunakan saat keadaan jalan kering atau basah. Karena bentuknya yang sederhana, sandal sangat mudah dibersihkan. Cukup dengan menyiramkan air atau menggunakan lap basah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H